KEPALA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, menyebutkan menjelang akhir tahun 2022, okupansi hotel yang tersebar di wilayah Kota Batam hampir 100 persen.
Ia mengatakan meningkatnya okupansi hotel mulai terlihat sejak pintu perjalanan internasional dibuka pada Mei lalu.
“Hunian hotel kita hampir 100 persen apalagi kalau akhir pekan. Kalau hari biasa 60 hingga 70 persen. Merata di semua hotel,” kata Ardiwinata, Senin (26/12/2022).
Peningkatan hunian hotel, kata Ardi, hal itu juga didukung dengan jumlah kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara yang semakin bertambah.
“Terus meningkat hingga sekarang. Sekarang lebih menarik. Apalagi aksesibilitas yang dibangun Wali Kota lebih menarik. Contohnya, di pedestrian,” ujar Ardi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam jumlah wisatawan mancanegara pada 2021 hanya 2.651 orang.
Pada tahun 2022, jumlah wisatawan di Batam meningkat hingga mencapai 340.296 orang pada bulan Oktober.
Pemerintah Kota Batam terus mengembangkan pariwisata dengan melakukan perubahan pada sejumlah aksesibilitas di daerah setempat.
“Kami ingin Batam makin mempesona sehingga menjadi daya tarik sendiri agar wisatawan betah berkunjung ke Batam,” kata Ardi.
Ia menyebutkan pariwisata menjadi sektor unggulan untuk membangkitkan ekonomi sehingga pihaknya terus membangun infrastruktur pendukung.
“Bandara sedang dikembangkan untuk menampung lebih banyak penumpang. Ini bagian dari dukungan pemerintah di sektor pariwisata. Tidak hanya itu, infrastruktur lain juga sedang dibangun untuk menjadikan Batam lebih indah,” sebut Ardi. (*/ade)
Sumber: Antara