MENJELANG akhir tahun 2022, sektor pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) semakin menggelar. Menurut Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri, Luki Zaiman Prawira, hal ini tak lepas dari menurunnya jumlah kasus Covid-19 dan tingginya angka vaksinasi di Kepri.
Luki mengatakan, Dispar baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota mulai giat melakukan berbagai agenda wisata dengan melibatkan pelaku pariwisata hingga organisasi hobi.
“Pada bulan ini, Dispar Kepri berkolaborasi dengan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) telah melakukan acara touring dengan rute Kota Batam, Kabupaten Bintan, dan Kota Tanjungpinang,” kata Luki di Tanjungpinang, Kepri, Minggu (30/10/2022).
Selain itu, lanjut Luki, dalam waktu dekat juga ada rencana Event Organizer (EO) dari Malaysia ingin melakukan touring jelajah destinasi wisata di Kepri.
“Kami mendukung penuh kegiatan touring di Kepri, karena ini jadi ajang promosi wisata agar makin banyak wisatawan datang kemari,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan pada November 2022 nanti, juga akan digelar kegiatan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Festival di Harbour Bay, Kota Batam.
Acara itu berlangsung pada tanggal 17 hingga 20 November yang ditargetkan mendatangkan ribuan wisatawan domestik dan mancanegara.
“PHRI Festival diisi berbagai pertunjukan olahraga tradisional, berlari malam hari, sepeda santai, hingga diikuti 120 stan bazar UMKM,” ujarnya.
Ia mendukung sekaligus mengapresiasi upaya PHRI dalam menghidupkan pariwisata Kepri, khususnya di Batam.
Ia optimistis PHRI Festival akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Sejak April hingga September 2022, kunjungan wisman Kepri menjadi terbanyak ketiga setelah DKI Jakarta dan Bali.
“Total kunjungan wisman ke Kepri sudah mencapai 330 ribu orang,” ungkapnya.
Ia menyampaikan ke depan akan makin banyak agenda wisata yang digelar baik berskala nasional ataupun internasional. Dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut, bisa menjadi daya tarik wisman datang ke Kepri khususnya Batam.
(*)
Sumber: Antara