Jelang Imlek, Disperindag Batam Jamin Bahan Pokok Cukup

KEPALA Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, mengatakan kebutuhan bahan pokok cukup menjelang perayaan Tahun Baru Imlek.

Menurut Gustian, ia telah melakukan rapat koordinasi bersama seluruh distributor untuk mengantisipasi persediaan kebutuhan pokok untuk masyarakat Bayam.

“Pertama di awal Senin kemarin, 16 Januari kami sudah mengumpulkan semua distributor Kota Batam untuk rapat teknis terkait masa panjang mereka (pedagang/distributor) libur, bukan panjangnya Imlek,” kata Gustian, dikutip dari Antara, Kamis (19/1/2023).

“Kami sudah surati semua ritel se-Kota Batam, dan kami turunkan staf juga untuk cek kebutuhan bahan pokok supaya tidak ada kekosongan di dalam ritelnya,” tambah Gustian.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga telah menyurati seluruh pasar tradisional dan pusat perbelanjaan untuk cek semua kebutuhannya.

“Alhamdulillah semua respons baik dan hasil rapat tersebut bahwa semua produk makan dan bahan pokok sudah terdistribusikan sebelum Imlek,” ujarnya.

Terkait harga bahan pokok, Gustian menjelaskan Pemko Batam telah melakukan rapat koordinasi pada awal Januari 2023 dan terdapat beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga seperti cabai merah dan telur ayam.

Untuk mengantisipasi lonjakan harga pada dua komoditi tersebut, Pemko Batam melakukan kerja sama dengan Pemkab Lombok dan Pemko Kediri pada awal Februari 2023.

Hingga saat ini Pemko Batam telah melakukan kerja sama dalam upaya pemenuhan pasokan bahan pokok dengan sejumlah daerah penghasil di antaranya Pemkab Simalungun dan Pemkab Tapanuli Utara.

“Kalau pasokan pertanian ini kita juga bersama pihak individual yaitu sama pengusaha distributor,” kata Gustian.

Saat ini harga cabai merah di pasar tradisional di Kota Batam turun dari harga Rp 60 ribu per kilogram menjadi Rp 58 ribu per kilogram.

Sementara untuk komoditas telur ayam Rp 58 ribu per papan (isi 30 butir), sebelumnya mencapai Rp 62 ribu.

Kemudian daging ayam ras mengalami penurunan harga, dari Rp 40 ribu per kg menjadi Rp 38 ribu. Sedangkan harga komoditi beras saat ini masih berada di kisaran Rp 105 ribu – Rp110 ribu untuk kemasan 10 kg.

(*/ade)