TIM kota Batam jadi juara umum Pekan Olahraga Provinsi IV Kepulauan Riau (Porprov IV Kepri) 2018.
Kontingen Batam pulang dengan membawa 210 medali, terdiri dari 77 emas, 70 perak, dan 63 perunggu.
Perolehan juara umum ini berkat kerja keras atlet, pelatih, hingga official team. Dukungan Walikota Batam juga tak lepas untuk menyemangati para atlet. Mulai dari memimpin defile kontingen di pawai pembukaan.
Hingga menyaksikan partai final sepakbola yang mempertemukan tim Batam dengan Tanjungpinang. Final cabang olahraga di hari terakhir ini berhasil menambah satu medali emas bagi Batam.
Walikota Batam, Muhammad Rudi usai penutupan Porprov merasa senang dan bangga Batam mempertahankan juara umum. Terlebih bisa merebut emas di cabang bergengsi yaitu cabang sepak bola.
“Saya sengaja datang memberi dukungan dari pembukaan dan final sepakbola, dan alhamdulillah kita raih emas di sepakboka dan juga mempertahankan juara umum Porprov. Ini membuktikan kita yang terbaik di Kepri,” tuturnya.
Rudi juga mengucapkan terima kasih kepada atlet, pelatih, dan official team. Ia juga menyampaikan terima kasih untuk pendukung kontingen Batam karena sudah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran selama 10 hari lebih di Tanjungpinang untuk memantau dan melaporkan langsung perkembangan Porprov.
Kontingen Batam berhasil mengalahkan enam kabupaten/kota lain. Kota Tanjungpinang di peringkat II dengan perolehan 69 medali emas, 66 perak, dan 72 perunggu. Kemudian Kabupaten Karimun di peringkat III dengan 53 emas, 45 perak, dan 44 perunggu. Sementara peringkat IV-VII, berturut-turut Bintan, Natuna, Lingga, dan Kepulauan Anambas.
Ketua umum Pengurus Besar Porprov IV Kepri, Nur Syafriadi mengatakan pertandingan multi event ini digelar 23 November-1 Desember di Tanjungpinang. Terdapat 26 cabang olahraga dan satu cabang eksibisi, Hapkido.
“Ada pemerataan medali dari setiap kabupaten kota yang menandakan kualitas olahraga di Kepulauan Riau sudah mulai merata. Ada lima accident yaitu sepeda sport, silat, dan basket tetapi semua ditangani dengan baik. Baik tenaga kesehatan dan BPJS Tenaga Kerja,” ujarnya.
Untuk tuan rumah Porprov berikutnya akan dilakukan open bidding tiga kabupaten/kota. Adapun yang akan bersaing yaitu Kabupaten Bintan, Lingga, dan Natuna.
Ketua KONI Kepri, Jhon Kennedy mengatakan ada tiga hal berkaitan dengan olahraga. Yakni venue, pelatih, dan atlet. Dan untuk mempertahankan prestasi harus memperhatikan semua pihak.
“Pada PON Sebelumnya kita menempati urutan ke-19 dari 34 provinsi. Semoga pada PON berikutnya Provinsi Kepri bisa semakin baik,” kata dia.
(*)