SALAH satu perusahaan industri manufaktur di Batam, Rubicon Indonesia menggelar vaksinasi booster bagi 1.200 orang, yang terdiri dari karyawannya, beserta keluarganya dan karyawan dari subkon, di Hotel Radison, Sabtu (12/3).
“Vaksin booster yang digunakan yakni Pfizer. Ini merupakan kelanjutan dari vaksinasi kedua yang dilaksanakan 11 September tahun lalu. Karena jaraknya enam bulan, maka kami baru bisa menggelar vaksinasi ini sekarang,” kata General Manager Rubicon Indonesia, Ridarma Budi Sinaga, di tengah-tengah acara.
Penyelenggaraan vaksinasi digelar bekerja sama dengan Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.
Demi keamanan dan mematuhi protokol Covid-19, pihak Rubicon menjemput karyawannya yang bermukim di Dormitori Batamindo. Sedangkan bagi yang sudah berkeluarga, juga dijemput di titik tertentu di seputaran Tanjung Piayu, Bengkong, Batuaji dan Nagoya.
“Kita atur sedemikian rupa, agar kegiatan vaksinasi ini berjalan lancar. Setelah selesai vaksin, maka kami antar lagi ke titik semula,” tuturnya.
Untuk mengantisipasi efek samping vaksin, Rubicon meliburkan pabriknya hingga keesokan hari. “Biar mereka istirahat dulu,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Koordinator HKI Wilayah Batam dan Karimun, Tjaw Hioeng mengatakan vaksinasi booster bagi pekerja industri, rata-rata baru berjalan di awal Maret.
“Karena sebelumnya, aturan menyatakan enam bulan kan, lalu direvisi menjadi tiga bulan beberapa minggu lalu,” jelasnya.
Untuk bisa melakukan vaksinasi bagi karyawan, perusahaan industri harus mengatur jadwalnya menyesuaikan dengan jadwal produksinya. “Sehingga karena itu, kegiatan produksi harus dijadwalkan ulang. Tapi, targetnya untuk di Batam, akhir bulan ini selesai,” terangnya (leo).