KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) terus berkoordinasi dengan Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi), demi meningkatkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) serta menyediakan air minum yang aman dan layak bagi masyarakat.
Karena hal tersebut, Kemendagri bersama stakeholder terkait menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perpamsi tahun 2023 dengan tema “Meningkatkan Kinerja melalui Pembiayaan Alternatif” di Hotel Haris & Convention Festival Citilink, Bandung, Jawa Barat baru-baru ini.
“Sinergi antara Perpamsi dan Kementerian Dalam Negeri sebagai pembina umum dan pendiri organisasi hendaknya tetap berjalan baik untuk mencapai tujuan dalam penyediaan pelayanan air minum aman, layak, dan berkelanjutan,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri, Agus Fatoni
Fatoni juga mengapresiasi atas keberadaan Perpamsi. Dia berharap dengan adanya kerja sama tersebut pelayanan air minum untuk masyarakat dapat ditingkatkan.
“Perpamsi diharapkan juga dapat melakukan penyesuaian kelembagaan, khususnya bidang pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi, serta bidang kerja sama. Kepengurusan Perpamsi juga harus transparan, akuntabel, dan menghindari benturan kepentingan,” jelasnya.
Sampai saat ini, Perpamsi tercatat memiliki anggota sebanyak 339 BUMD Air Minum. Diharapkan dengan program kegiatan yang telah dijalankan Perpamsi dapat lebih berimbang untuk kemajuan BUMD Air Minum baik itu skala besar, menengah, dan kecil.
“Dari 339 BUMD Air Minum yang menjadi anggota Perpamsi, masih terdapat 107 BUMD Air Minum dengan jumlah pelanggan di bawah 10 ribu. Untuk itu, kehadiran Perpamsi diharapkan dapat menjadi wadah sharing knowledge sehingga dapat memberikan manfaat yang nyata dalam pengelolaan BUMD Air Minum,” ucapnya.
Selain itu, nantinya ada rencana kerja sama dengan Perpamsi mengenai pemenuhan dokumen best practice pengelolaan BUMD Air Minum (leo).