PERGURUAN Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengirimkan 13 atlet terbaiknya untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tapak Suci Remaja, uang berlangsung di Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), 26-30 Juli 2023.
“Kepri menurunkan 13 atlet. Terdiri dari putra dan putri. Ada yang turun di perorangan maupun beregu,” kata Ketua Umum Silat Tapak Suci Muhammadiyah Kepri, Wahyu Wahyudin, dilansir dari Antara, Rabu (26/7/2023).
Wahyu mengatakan, para atlet tersebut berasal dari Kota Batam, Tanjungpinang, Kabupaten Karimun, dan Bintan.
“Mereka akan memperebutkan medali dari delapan kategori yang akan dipertandingkan pada 26-30 Juli 2023. Ada sekitar empat daerah yang mewakili untuk ikut Kejurnas,” ujarnya.
Ketua Komisi II DPRD Kepri itu pun optimistis para atlet silat Tapak Suci Muhammadiyah Kepri akan membawa pulang delapan medali emas dari setiap kategori.
Para atlet sudah mengikuti seleksi di tingkat kabupaten/kota masing-masing sampai akhirnya bisa ikut Kejurnas tahun 2023.
“Kami patungan sesama pengurus agar anak-anak bisa ikut dalam ajang Kejurnas. Besar harapan agar ke depan ada bantuan dari pemerintah, karena selama ini memang belum ada,” ungkapnya.
Senada, Dewan Pendekar Tapak Suci Provinsi Kepri, Chablullah Wibisono, menargetkan para atletnya bisa membawa pulang medali emas pada ajang Kejurnas di Sumbar.
Pihaknya memastikan seluruh atlet dalam keadaan sehat dan bugar sebelum bertanding. Para atlet sudah berangkat menggunakan kapal roro pada Senin (24/7) lalu.
“Persiapan kita sudah maksimal, tinggal melihat aksi di gelanggang saja,” ucapnya.
Ia pun berharap pemerintah daerah mendukung penuh perguruan Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kepri, sebab perguruan itu juga bagian dari cabang olahraga bergengsi.
“Kita juga sering dapat juara di ajang silat lainnya, sehingga diharapkan dapat bantuan pemerintah,” jelasnya.
(*/ade)