Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    Seorang Warga Tiban Kecewa, Rumahnya Sudah Lunas Ditempeli Stiker Kredit Menunggak
    11 jam lalu
    Disperindag Batam Sidak ke Usaha Laundry yang Gunakan Gas Elpiji Bersubsidi
    12 jam lalu
    Pelabuhan Selat Lampa Siap Jadi Pintu Gerbang Ekspor-Impor di Natuna
    1 hari lalu
    DPRD Kepri Setujui Ranperda Perubahan APBD 2025
    1 hari lalu
    Kebakaran Rumah di Jalan Pramuka Tanjungpinang, Diduga Akibat Korsleting Listrik
    1 hari lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Belangkas, Maskot dan Logo Pekan Olahraga Kota Batam VII
    12 jam lalu
    Meningkatnya Kasus Diabetes di Kalangan Usia Muda
    2 hari lalu
    Pekan Olahraga kota Batam Kembali Digelar
    3 hari lalu
    Lomba Gerak Jalan Beregu HUT RI ke-80 di Batam
    3 hari lalu
    Delapan Karakter Unik Singapura
    6 hari lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    4
    Belangkas (Kepiting tapal kuda)
    12 jam lalu
    Pulau Mubut Darat, Batam
    3 hari lalu
    Kompleks Makam Raja Abdurrahman
    3 minggu lalu
    Makam Raja Haji Fisabilillah
    1 bulan lalu
    Andy Liany (Juli Hendri bin Saleh Rachim)
    1 bulan lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    #Full Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    1 bulan lalu
    #ComingSoon Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    1 bulan lalu
    #Full Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait
    2 bulan lalu
    Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait #ComingSoon
    2 bulan lalu
    Ngobrol Everywhere | Bicara Pelayanan Umum BP Batam Bersama Ariastuty Sirait
    2 bulan lalu
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Sudah Punya Akun di GoWest.ID? Sign In
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
Catatan Netizen

Ketika Pulang dengan Sepatu Bersih

Mendaki Gunung Chamah

Editor Admin 1 tahun lalu 451 disimak
Daftar Gambar 1/6
FB_IMG_1721788884964
FB_IMG_1721788887243
FB_IMG_1721788889189
FB_IMG_1721788891178
FB_IMG_1721788893168
FB_IMG_1721788895376


TINGGINYA cuma 2.171 meter, tapi oleh banyak pendaki Gunung Chamah dianggap sebagai 1 dari 7 gunung (G7) tersulit untuk didaki di semenanjung Malaya. Untuk mencapai puncak ini, dari jalan aspal, kami harus naik truk 3 jam, lalu mulai jalan kaki sejauh sekitar 41 kilometer (berdasarkan hitungan langkah kaki di HP saya). Total, dari jalan aspal terakhir hingga puncak, kami butuh sekitar 15 jam perjalanan. Itu waktu yang saya hitung untuk diri saya yang, alhamdulillah sehat walafiat sepanjang perjalanan.

Oleh: Sultan Yohana


G7 adalah istilah pendaki Malaysia, untuk menyebut 7 gunung tertinggi di semenanjung Malaya yang hendak mereka taklukan.

Beberapa kawan yang kurang sehat, atau Mr. Liong misalnya, peserta tertua (62 tahun, berbaju biru), memerlukan waktu yang jauh lebih lama. Dari total 12 orang, hanya satu orang tidak bisa meneruskan perjalanan hingga puncak.

Sesampai di puncak, yang paling menyita pikiran saya justru perjalanan kembali sejauh 41 kilometer. Betapa lutut ini harus dipaksa bekerja sangat keras. Hehe.

Usai menyelesaikan pendakian, saya berpikir, perjalalanan ini seperti tidak naik gunung saja. Tapi, naik turun bukit dan jurang, serta hutan belantara. Bahkan ketika sampia di puncaknya pun, yang saya jumpai sekedar semak belukar dan pepohan biasa. Bukan sebagaimana halnya gunung-gunung vulkanik yang menjulang tinggi dengan puncaknya yang indah, sebagaimana Arjuna yang biasa saya naiki. Namun saya merasa, Gunung Chamah punya tingkat kesulitan pendakian tiga kali lebih berat dari Gunung Arjuna. Beruntung fisik saya bisa menyelesaikannya.

Saya bahkan menjadi orang pertama yang kembali ke kemp. Hingga dari situ, muncullah sebutan “Tony Fast”, merunut cepatnya saya jalan kaki. Oh ya, Tony adalah nama panggilan saya.

Sekembalinya di kemp, Zurina, seorang dokter, juga ibu yang membawa anak lelakinya yang masih berusia 15 tahun ikut mendaki, dan keduanya sudah menyelesaikan 6 dari tujuh gunung G7, keheranan melihat sepatu saya yang masih terlihat bersih.

“Kamu melayang atau jalan kaki,” timpal Afiq, guide kami, merunut sepatu saya yang masih bersih. Saya cuma bilang, itulah gunanya menjaga makan dan berolahraga! Ia pun nyengir. Mungkin merasa tersindir, ia jauh lebih muda dari saya, tapi berat badannya susah ia kendalikan.

Memang, nyaris semua orang pulang dengan sepatu kotor penuh lumpur. Beberapa saya perhatikan, ketika menginjak tanah basah, sepatu mereka ambles dalam karena berat badan berlebihan.

Bisa sampai di puncak Gunung Chamah! Sebuah pencapaian pribadi yang tidak buruk-buruk amat. Terutama untuk pria perokok yang sebetulnya kurang suka naik gunung seperti saya, dan bulan ini akan genap 46 tahun.

(*)

Penulis/ Vlogger : Sultan Yohana, Citizen Indonesia berdomisili di Singapura. Menulis di berbagai platform, mengelola blog www.sultanyohana.id 
Rubrik : Catatan Netizen jadi platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi para netizen yang gemar menulis, tentang apa saja hal positif yang bisa dibagikan melalui wadah GoWest.ID. Kirim artikel/ konten/ esai anda secara mandiri lewat cara ini ya.
Kaitan Catatan, Gunung chamah, malaysia, netizen
Admin 24 Juli 2024 24 Juli 2024
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali1
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya “Kisah Pengungsian Warga Rempang 79 Tahun Lalu”
Artikel Selanjutnya Walikota Batam Ajak Warga Sukseskan dan Saksikan POPDA Kepri IX 2024
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APA YANG BARU?

Seorang Warga Tiban Kecewa, Rumahnya Sudah Lunas Ditempeli Stiker Kredit Menunggak
Artikel 11 jam lalu 102 disimak
Disperindag Batam Sidak ke Usaha Laundry yang Gunakan Gas Elpiji Bersubsidi
Artikel 12 jam lalu 105 disimak
Belangkas (Kepiting tapal kuda)
Rupa 12 jam lalu 149 disimak
Belangkas, Maskot dan Logo Pekan Olahraga Kota Batam VII
Sports 12 jam lalu 139 disimak
Pelabuhan Selat Lampa Siap Jadi Pintu Gerbang Ekspor-Impor di Natuna
Artikel 1 hari lalu 183 disimak

POPULER PEKAN INI

Kecelakaan di Jalan Sudirman, Seorang Ibu Rumah Tangga Meninggal Dunia
Artikel 4 hari lalu 534 disimak
Walau Belum Punya NIK, Dinkes Batam Jamin Akses Kesehatan bagi Bayi dan Balita
Artikel 4 hari lalu 351 disimak
Hanya 9 dari 653 UMKM Lolos Bantuan Subsidi Bunga 0%
Artikel 6 hari lalu 330 disimak
Jaga Kualitas Air Baku Waduk Muka Kuning, Ditpam BP Batam Tutup Akses Telaga Bidadari
Artikel 2 hari lalu 309 disimak
Kapal Motor Senang Hati 68 Karam di Perairan Setokok
Artikel 2 hari lalu 301 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?