KLENTENG Tien Hou Kong, dikenal pula dengan nama Vihara Bahtra Sasana. Terletak di jalan Merdeka, kota Tanjungpinang. Berdasar penetapan pemerintah, bangunan ini sekarang menjadi cagar budaya.
SK Penetapan | No SK : 278 tahun 2014 Tanggal SK : 2014-09-02 |
Peringkat Cagar Budaya | Kab_Kota |
Jenis Cagar Budaya | Bangunan |
Nama Cagar Budaya | Klenteng Tien Hou Kong (Vihara Bahtera Sasana) |
Klenteng ini dibangun sekitar tahun 1857, oleh masyarakat Cina di Tanjungpinang dari etnis Hokien. Arsitekturnya khas dari etnis Cina. Sejak tahun 1975, klenteng ini diresmikan sebagai vihara dan sampai sekarang masih digunakan dengan fungsi yang sama.
Bagian Bangunan
Pada ruang depan klenteng yaitu ruang pertama dan kedua terdapat beberapa dewa, yang biasa dipuja oleh orang-orang Tionghoa. Antara lain Dewa Ma Chou (penjaga laut), Tua Pek Kong (pelindung), Cia Lan Pho Sak (agar sukses dalam belajar), Chai Sheng Ya (banyak rejeki).
Sementara, di ruangan bagian belakang, terdapat Dewa Thai Soi Kong (untuk buang sial), Kuan Ti Kong (keselamatan), Lau Chau (dewa penyembuh).
Sepert klenteng pada umumnya, Tien Hou Kong juga didominasi dengan warna merah, yakni dari bagian dinding, tiang, lantai hingga ke atap. Bagian atapnya sendiri dihiasi dua buah naga saling berhadapan, dengan mengapit mutiara yang berada di dalam bara api.
Altar Lau Chou
Menurut berbagai cerita, altar Lau Chou yang terdapat di lokasi ini menjadi dasar penentuan lokasi didirikannya Vihara Bahtera Sasana. Pada masa itu, rombongan etnis Tionghoa yang datang dari Cina, Datang ke Tanjungpinang dengan memanggul Lau Chou.
Bentuk Lau Chou sendiri, menyerupai singgasana panggul seorang raja, hanya saja berbentuk lebih mini.
Mereka merapat di Tanjungpinang malam hari. Akibat lelah mengarungi perjalanan panjang, rombongan dari Cina pun itu beristirahat di lokasi yang sekarang dijadikan Vihara. Pada pagi hari saat mereka berniat melanjutkan perjalanan, keanehan muncul. Lau Chou tidak bisa diangkat sama sekali.
Dari situ, rombongan tersebut mengerti, dan kemudian mendirikan Vihara di sini.