- Kontingen Indonesia meraih juara umum ASEAN University Games (AUG) ke-21 2024.
- Atlet Indonesia berhasil mengumpulkan total 296 medali, dengan rincian 126 medali emas, 97 medali perak, dan 71 medali perunggu.
- Prestasi ini melampaui target yang ditetapkan.
- Kontingen Indonesia mencatatkan rekor baru dalam AUG.
KONTINGEN Indonesia mengukir prestasi gemilang dengan meraih juara umum ASEAN University Games (AUG) ke-21 2024. Atlet-atlet Indonesia berhasil mengumpulkan total 296 medali, dengan rincian 126 medali emas, 97 medali perak, dan 71 medali perunggu.
Ketua Kontingen Mahasiswa Indonesia, Del Asri, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian luar biasa ini. “Alhamdulillah, kita berhasil mencapai target juara umum dan menorehkan sejarah dengan mencatatkan rekor baru,” ujarnya dalam sambutan penutupan AUG 2024 di Universitas Negeri Malang (UM) pada Sabtu (6/7/2024) kemarin.
Prestasi membanggakan ini tak lepas dari kerja keras dan dedikasi para atlet, pelatih, dan semua pihak yang terlibat. Del Asri menyampaikan terima kasih kepada Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Belmawa Dikti), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) atas dukungan penuh yang diberikan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, turut memberikan apresiasi atas prestasi gemilang Kontingen Indonesia. Menurutnya, selain perolehan medali, yang tak kalah penting adalah terjalinnya kerjasama antar negara di kawasan ASEAN. “Ini adalah berita gembira bagi Indonesia dan dunia, bahwa AUG 2024 telah terlaksana dengan baik. Kita tidak hanya meraih medali, tetapi juga menjalin kerjasama antar atlet dan akademisi dari seluruh negara ASEAN,” tuturnya.
Penyelenggaraan AUG 2024 di Indonesia pun mendapat pujian dari Presiden ASEAN University Sport Council (AUSC), Prof Mohd Ruslim Mohammed. Ia menyatakan bahwa penyelenggaraan di Indonesia dapat menjadi tolok ukur bagi negara-negara tuan rumah selanjutnya. “Luar biasa! Biasanya AUG hanya menggunakan satu universitas sebagai venue, namun di Indonesia melibatkan sembilan universitas di dua kota, yaitu Surabaya dan Malang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Prof Mohd Ruslim Mohammed juga mencatat bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah AUG, seluruh cabang olahraga diikuti oleh delegasi dari 11 negara. “Ini menunjukkan peningkatan partisipasi atlet, pelatih, dan ofisial,” ujarnya.
Pencapaian gemilang di AUG 2024 menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam mengembangkan prestasi olahraga dan pendidikan di tingkat mahasiswa. Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
(sus/antara)