KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang mrngusulkan anggaran sekitar Rp 38 miliar untuk pesta Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan 2024 mendatang.
Ketua KPU Tanjungpinang, Aswin Nasution, mengatakan total anggaran yang diusulkan ke Pemerintah Daerah (Pemda) untuk Pilkada 2024 mendatang, lebih besar dibanding pesta pemilu sebelumnya.
“Tahun ini kita usulkan sekitar Rp 38 miliar,” ucap Ketua KPU Tanjungpinang Aswin, dikutip dari Antara, Rabu (22/6/2022).
Aswin naiknya usulan anggaran KPU karena adanya penambahan jumlah daftar pemilih, sehingga Tempat Pemungutan Suara (TPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga petugas terlibat lainnya dipastikan makin bertambah.
Ia mengatakan di Pemilu 2020, jumlah TPS di Tanjungpinang sebanyak 444 unit, sedangkan untuk Pemilu 2024 diperkirakan bertambah menjadi 470 TPS. “Secara otomatis, jumlah petugas dan anggaran akan bertambah,” jelasnya.
Aswin mengaku tidak mengetahui secara pasti besaran anggaran Pemilu 2020, sebab seluruh pembiayaannya ditangani Pemerintah Provinsi Kepri. Sedangkan untuk anggaran Pemilu 2024, pihaknya mengusulkan ke Pemko Tanjungpinang.
Aswin juga menjelaskan tahapan Pemiliu Serentak 2024 sudah dimulai sejak 14 Juni 2022. Pada tahun ini, ada tiga tahapan besar yang akan dilaksanakan KPU.
Pertama pendaftaran dan pemuktahiran, serta verifikasi partai politik (parpol) sebagai peserta Pemilu yang dimulai 29 Juli dan berakhir 13 Desember 2022. Pada 14 Desember 2022, KPU RI akan menetapkan partai politik sebagai peserta Pemilu.
Tahapan kedua, pada Oktober 2022 akan dilaksanakan penetapan jumlah kursi dan pendataan Daerah Pemilihan (Dapil) Tanjungpinang.
“Tahapan ketiga itu, pembentukan badan Ad Hoc yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dimulai Oktober 2022 dan akan selesai di Januari 2023,” ungkapnya.
Ia berharap semua pihak dapat menyukseskan penyelenggaraan Pemilu serentak 2024, sehingga dapat terlaksana dengan aman dan lancar.
(*)
Gowest.id