DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung menghadirkan inovasi pelayanan kreatif untuk nomor antrian melalui SMS.
Layanan antrian melalui SMS ini dapat digunakan oleh masyarakat untuk mengurus berbagai keperluan dokumen kependudukan, tanpa perlu mengantri di loket pelayanan. Saat nomor antri sudah dekat, baru warga mendatangi Dinas Dukcapil.
Inovasi ini rupanya mendapat apresiasi dan dukungan dari Walikota Bandung Ridwan Kamil seperti dilansir dari laman Kemendagri.go.id.
Sementara menurut Kepala Disdukcapil kota Bandung, Popong W. Nuraini, Dalam layanan publik setiap SKPD memang didorong oleh Walikotanya untuk melakukan inovasi. Minimal satu inovasi dalam satu bulan.
Hal ini untuk mempermudah masyarakat mengurus dan mengakses layanan publik”, ungkap Popong W. Nuraeni beberapa hari kemarin.
Popong mengakui hadirnya layanan ini terinspirasi dari panjangnya antrian warga yang mengurus dokumen kependudukan dan kebiasaan mereka yang tak bisa lepas dari telepon pintar.
Menurutnya, antrian yang panjang tidak lagi sesuai dengan kondisi dan harapan masyarakat perkotaan yang menuntut kecepatan. Apalagi, setiap hari dinasnya melayani tak kurang dari 500 warga.
“Dari 13 loket yang kami buka, ratusan antrian biasa terjadi di beberapa loket. Akibatnya, terjadi penumpukan dan warga merasa tidak nyaman mengurus dokumen kependudukan”, imbuhnya.
Untuk memanfaatkan layanan ini, masyarakat cukup mengirim pesan ke nomor layanan 087823352336 dengan format: nama#nik#jenis layanan.
Sesaat kemudian, masyarakat akan mendapatkan balasan yang berisi nomor antri dan tanggal pelayanan (hari, tanggal, dan jam).
“harapan saya dengan hadirnya layanan ini dapat menjadi salah satu instrumen untuk membuat masyarakat happy atau bahagia dalam mengurus dukumen kependudukan”, tutur Popong. ***