KABUPATEN Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ikut partisipasi dalam kegiatan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare di lokasi cetak sawah Panggak Darat, Kecamatan Lingga pada Sabtu (11/3/2023) pagi kemarin.
Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare merupakan program Kementerian Pertanian “Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektare” yang dilaksanakan serentak di 30 provinsi, 66 Kabupaten, 113 titik di Indonesia yang diikuti langsung Presiden Joko Widodo di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
“Panen raya yang berlangsung di seluruh penjuru nusantara ini untuk memperkuat ketersediaan beras nasional khususnya menjelang bulan suci Ramadgan dan Hari Raya Idulfitri 2023,” kata Bupati Lingga, Muhammad Nizar.
Bupati mengatakan acara ini adalah Partisipasi Panen Raya yang rangkaian kegiatannya sudah dimulai sejak Kamis, 9 Maret lalu, dan berakhir pada Sabtu kemarin, 11 Maret 2023.
“Kabupaten Lingga masuk dalam daftar kegiatan ini dalam catatan Kementan yaitu lebih kurang 16 hektare. Yang mana sebelumnya Kabupaten Lingga belum masuk sama sekali, dan alhamdulillah pada periode ini tercatat 14,9 hektare yang kita panen pada kesempatan panen raya tahun 2023 ini,” ungkapnya.
Nizar mengatakan bahwa ada 3 varietas yang dipanen pada kesempatan ini, yaitu siam-siam, inpari, dan varietas intani.
“Mudah-mudahan, walaupun ini masih jauh dari harapan namun saya yakin dan percaya kalau semangat itu sudah kita mulai dari beberapa tahun yang lalu, dan mudah-mudahan semangat itu tidak padam,” tutup Bupati.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Lingga, Maratusholiha, mengatakan bahwa diawal area sawah ini, ada sekitar 21 hektare lahan sawah yang diolah dan digarap oleh berbagai unsur masyarakat.
“Termasuk juga Bupati sebagai pimpinan daerah yang juga ikut turut andil dan terlibat serta mengajak masyarakat untuk bertanam padi di cetak sawah Panggak Darat,” ujar istri Bupati Lingga itu.
Ia juga mengatakan ke depan akan ada pengolahan lahan untuk periode berikutnya yang kemungkinan akan dilakukan setelah Lebaran Idulfitri.
Lebih lanjut, Maratusholiha berharap dengan adanya proyek irigasi yang akan difungsikan, ke depannya minat dan antusias masyarakat untuk turut serta bertanam padi menjadi lebih meningkat.
Hadir pada kegiatan ini, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan beserta staf, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Pariwisata, Perwakilan dari Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Kepulauan Riau.
Kemudian, Camat Lingga Utara, Kades Panggak darat, Kades Kerandin dan Kades Sungai Besar, BPD Panggak Darat, Tokoh Masyarakat serta para petani dan masyarakat Panggak Darat.
(*/ade)