SEMARAK perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam dimeriahkan dengan lomba sampan layar. Event ini sangat menarik perhatian. Ribuan warga Batam memadati pelantar hingga lapangan Lang-lang Laut untuk menyaksikan lomba tersebut.
“Alhamduillah antusias masyarakat sangat luar biasa. Tidak hanya diikuti oleh masyarakat Belakangpadang, tapi dari seluruhnya ada dari Batam dan warga pulau-pulau,” kata Camat Belakangpadang, Yudi Admajianto, dikutip dari Antara, Rabu (17/8/2022).
Yudi menyebutkan, peserta lomba sampan layar itu ada dari Pulau Buru, Pulau Sugi itu masuknya di Tanjungbalai Karimun, kemudian ada juga dari Bulang, dan Selat Nenek.
Tercatat, sebanyak 22 tim ikut perlombaan sampan layar yang merupakan lomba khas Pulau Belakangpadang setiap perayaan HUT RI. Mereka akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 50 juta.
Ia menyebut banyak jenis sampan layar yang ikut lomba, antara lain kolek 9 ada sembilan tim, kolek 7 ada enam tim, kolek 5 ada enam tim, kolek 3 ada dua tim.
“Tapi peserta atau perorangannya ada seratus lebih. Jadi Alhamdulillah, tahun ini sangat meriah, tahun ini kami gelar juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Yudi.
Lebih lanjut ia menyampaikan pelaksanaan perlombaan di Pulau Belakangpadang pada hari ini merupakan yang pertama kali setelah vakum akibat pandemi Covid-19.
Bahkan pada acara puncak HUT RI di daerah tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pengunjung dari negara tetangga, yaitu warga Malaysia dan Singapura.
“Alhamdulillah kita juga dikunjungi dari rekan-rekan luar negeri, ada dari Johor Malaysia, Singapura, dan satu hal yang diungkapkan yaitu kerinduan terhadap Belakangpadang,” ucapnya.
“Jadi tahun ini kita patut bersyukur dan berterima kasih karena Pemkot Batam mengizinkan kita menggelar kegiatan HUT RI, karena selama dua tahun tidak diadakan karena pandemi,” sambung Yudi.
Perwakilan pemenang lomba sampan layar, Padli, menyampaikan rasa syukur karena ia bersama tim berhasil menjuarai lomba tersebut.
“Luar biasa juga susahnya karena di situ kita termasuk enam peserta, tidak mudah juga untuk memperebutkan juara satu, dengan kerja sama kita dalam satu tim dan kekompakan alhamdulillah kita bisa menjuarai,” ujarnya.
(*)