KEPALA Badan Sar Nasional (Basarnas) Tanjungpinang, Slamet Riyadi, menyampaikan bahwa sesosok mayat laki-laki ditemukan di perairan Batu Putih, Singapura pada Selasa (21/6/2022) malam.
Menurut Slamet, informasi penemuan mayat tersebut disampaikan otoritas di Singapura ke Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau SAR Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Ada dugaan mayat tersebut merupakan salah satu tenaga kerja Indonesia (TKI) atau pekerja Mingran Indonesia (PMI) yang kapalnya tenggelam di perairan Pulau Putri, Nongsa, Batam, saat coba masuk secara ilegal ke Malaysia.
“Penemuan ini diinformasikan oleh Police Marine Singapura, bahwa telah menemukan satu orang korban yang diduga kuat merupakan korban tenggelamnya kapal pengangkut TKI ilegal yang terbalik dan tenggelam di perairan Nongsa, Batam,” kata Slamet saat dihubungi, Rabu (22/6/2022) dikutip dari Kompas.com.
Saat ini, jenazah mayat laki-laki tersebut disimpan di Singapura untuk dioutopsi.
“Identitasnya belum kami ketahui, tapi begitu sudah ada info, akan segera kita sampaikan agar pihak keluarga korban tidak terlalu cemas menunggu,” jelas Riyadi.
Sebagai informasi, kapal yang membawa 30 TKI ilegal asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tenggelam di perairan Pulau Putri, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau pada Kamis (16/6/2022) lalu.
Kapal itu dilaporkan terbalik saat menabrak kayu di tengah perjalanannya. Dari 30 penumpang kapal itu, 23 di antaranya ditemukan selamat, sedangkan tujuh lainnya hilang.
(*)
Gowest.id