FESTIVAL kuliner bertajuk Safari Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) yang digelar di Bintan Blue Coral, Desa Teluk Bakau, Bintan, mulai Rabu (29/6) lalu bertujuan untuk meningkatkan asupan terutama kepada anak-anak yang mengalami stunting dan kekurangan gizi.
“Meningkatkan asupan ikan itu penting dalam rangka meningkatkan kecerdasan anak-anak, karena ikan memiliki kandungan gizi yang bagus. Festival ini juga bertujuan untuk membangkitkan UMKM agar mampu mengolah dan memasarkan hasil produk ikannya dengan kualitas bahan baku lokalnya,” kata Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kepri, Dewi Kumalasari Ansar, Kamis (30/6).
Festival Gemarikan yang merupakan salah satu kegiatan dalam rangka Hari Keluarga Nasional 2022 ini merupakan ide dari TP-PKK Kepri yang bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikatan (DKP) Kepri. Temanya yakni “Ibu Cerdas Mengolah Ikan, Anak Sehat Keluarga Hebat”.
“Ikan sangat bermanfaat untuk pemenuhan nutrisi terutama anak-anak, sehingga masyarakat perlu didorong untuk gemar makan ikan,” katanya lagi.
Menurut Dewi, ikan sebagai salah satu sumber protein hewani merupakan jawaban yang tepat dalam penyediaan gizi yang sehat, serta halal dan baik terhadap keluarga.
“Dari dahulu hingga sekarang ahli gizi tidak bosan-bosannya mengingatkan kita untuk selalu mengkonsumsi ikan, hal ini perlu dilakukan dalam upaya pencegahan stunting dan gizi buruk dalam keluarga,” imbuhnya.
Selanjutnya, ia mengungkapkan bahwa ikan merupakan bahan pangan sehat yang mengandung omega 3 serta bergizi tinggi, yang cukup baik untuk kecerdasan dan mampu mengisi kebutuhan gizi anak selama 1.000 hari pertama kehidupan, termasuk bagi ibu pada periode persiapan kehamilan atau masa kehamilan hingga memberikan asi.
“Melalui Gemarikan akan terbangun kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan. Apabila anak-anak kita gemar makan ikan, diharapkan generasi ke depan akan menjadi pemimpin yang cerdas, mandiri, dan tangguh dalam menghadapi tantangan,” harapnya.
Terakhir, Dewi Ansar mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk mendorong masyarakat umum dan ibu-ibu rumah tangga agar terus berkreasi dalam mengembangkan, menciptakan dan menyajikan ragam menu makanan serba ikan untuk keluarga (leo).