Kisah pilu di balik foto yang viral di tahun 2012 – 2013.
—————————
DUA tahun terjun di dunia modeling, saya sudah bekerja di bawah perusahaan-perusahaan yang cukup besar. Saya selalu mengira karir modeling saya akan terus berjalan dengan lancar.
Hingga suatu hari saya mendapatkan permintaan modeling untuk sebuah iklan suatu perusahaan.
Saat hari photoshoot saya masih bingung dengan tema photoshoot tersebut.
Saya hanya diberi tahu bahwa hasil photoshoot hari ini hanya akan digunakan untuk media cetak satu perusahaan. Saya sama sekali tidak tahu bahwa foto ini akan digunakan dan disebarluaskan di internet, sehingga banyak cerita yang dibuat-buat bermunculan setelahnya.
Sebuah iklan pun muncul di internet dengan foto ini.
Captionnya adalah :
“yang hanya perlu anda khawatirkan adalah cara anda akan menjelaskannya (wajah oplas anda) kepada anak anak”.
Anak anak di foto sebenarnya di photoshop. Wajah mereka tidak seperti itu di kehidupan nyata.
————————-
KEMUDIAN orang orang mulai membuat-buat cerita tentang perempuan yang ada di foto tersebut dan menyebarkannya di internet.
Sebuah cerita di mana suami di foto tersebut menyadari bahwa istrinya berbohong. Bahwa dia tidak pernah oplas. Dia menyadari hal ini setelah anak -anak lahir dan mereka sama sekali tidak mirip dengan ibunya. Sang suami marah dan dia memutuskan untuk menuntut sang istri dan menang saat di pengadilan.
Saat teman saya memberitahu saya tentang hal ini, saya mengira ini hanyalah rumor. Tapi beberapa saat setelah itu, saya sadar bahwa hampir seluruh dunia menyebarkan cerita ini dalam berbagai macam bahasa.
Orang orang percaya bahwa ini benar” terjadi kepada saya, bahkan relatif dan keluarga tunangan saya menanyakan saya akan hal ini.
Foto ini menghancurkan karir saya. Orang orang mulai tidak percaya bahwa saya tidak pernah oplas. Karena hal ini, saya tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Mengingat hal ini, saya selalu menangis. Saya selalu bertanya, mengapa ini terjadi kepada saya?
Saya memutuskan untuk mengeluarkan suara saya karena saya ingin memberi diri saya sendiri keberanian.
Nama wanita yang sempat viral itu adalah Heidi Yeh. Seorang Model asal Taiwan. Dan, ia tidak pernah melakukan seperti yang viral diperbincangkan orang di jagat maya.
Kerugian Heidi Yeh akhirnya cukup besar, yaitu sekitar $150,000 atau setara dengan 2,093,425,500.00 rupiah.
Heidi Yeh memutuskan untuk mengeluarkan suaranya di tahun 2015 dan dia juga menuntut agensi tersebut ke jalur hukum.
——————————–
INTI dari cerita Heidi Yeh ini, agar kita teliti dan waspada terhadap konten atau informasi yang diterima sebelum menyebarkannya lagi. Termasuk konten-konten meme.
Karena dampaknya bisa jadi sangat fatal. Bukan hanya bagi kita karena bisa dituduh sebagai penyebar hoax jika konten yang kita sampaikan tidak benar. Lebih jauh, bahkan bisa membunuh karier atau kehidupan orang lain.
——————————
Sumber : BBC
Diterjemahkan oleh : @natsya_ss on twitter