ORGANISASI Kemasyarakatan (Ormas) Pejuang Subuh Nongsa (PSN), Batam, memperingati milad (ulang tahun) ketiganya pada Ahad, 30 Januari 2022 kemarin.
Peringatan milad tersebut dilakukan di Masji Al-Muttaqin, Kampung Melayu, Batu Besar, Nongsa, dengan menghadirkan dai kondang, Ustaz Abdul Somad, yang dihadiri ratusan masyarakat Kampung Melayu dan sekitarnya.
Tampak hadir juga para Pembina PSN, antara lain Ustaz Abdul Latief Noer, Ustaz Marsapwan bin Abdul Wahab, Ustaz Abdul Rahman, Ketua PSN Zulkifli Idris.
Pembina PSN Ustaz Marsapwan bin Abdul Wahab, dalam sambutannya mengatakan, milad ke-3 ini digelar bersamaan dengan Gerakan ke-200 sholat Subuh Berjamaah yang digagas oleh PSN.
“Alhamdulillah, niat, ikhtiar, ajakan, dan dakwah kami untuk mendorong kaum muda sholat subuh berjamaah mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan terus berkembang. Di setiap masjid di Kota Batam yang kami kunjungi, selalu ramai dan disambut oleh warga dan jamaah masjid setempat. Ini sangat luar biasa,” kata Ustaz Marsapwan.
Sementara itu Ustaz Abdul Somad atau dikenal dengan UAS, dalam tausiyahnya, mendorong para orang tua untuk jangan ragu atau takut menyekolahkan anak-anaknya di sekolah agama.
Tidak hanya bersekolah agama di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.
“Anak muda harus diberikan bekal pengetahuan agama yang cukup. Dapat dengan bersekolah di pesantren atau melanjutkannya di sekolah agama di beberapa negara, seperti di Kairo (Mesir), dan Arab Saudi. Setelah selesai, maka pulanglah untuk menularkan ilmunya dan mengajak anak-anak muda di daerah agar termotivasi melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat,” ujar UAS.
Tuan guru UAS yang juga bergelar adat Datuk Seri Ulama Setia Negara, memberikan apresiasi yang mendalam kepada PSN yang terus aktif dalam kegiatan dakwah.
“Dalam sholat subuh berjamaah yang ke-200 yang dilakukan oleh PSN pada pagi ini, saya melihat sudah seramai sholat Jum’at. Bahkan malah seramai sholat Idul Fitri dan Idul Adha. Karena sholat subuh pagi ini banyak juga dihadiri oleh ibu-ibu. Sholat Jum’at tak dilakukan oleh ibu-ibu. Oleh karena itu, sudah seperti sholat Idul Fitri atau Idul Adha,” kata UAS yang disambut dengan takbir para jamaah dengan kalimat Allahu Akbar.
Launching Buku “Koq Harus Sholat Subuh”
DALAM milad ke-3 ini, PSN juga meluncurkan sebuah buku berjudul “Koq Harus Sholat Subuh” karya Ustaz Haji Marsapwan bin Abdul Wahab (HAMBA).
Peluncuran buku dilakukan dengan penyerahan Buku dari Ustaz Marsapwan kepada UAS yang kemudian dilakukan bedah buku oleh UAS dalam acara tersebut.
“Kenapa harus sholat subuh? Tanya UAS mengutip judul buku tersebut. Karena sholat subuh adalah awal untuk memulai kegiatan di dunia,” kata UAS.
Dengan melaksanakan sholat Subuh berjamaah, banyak keberkahan yang akan diraih karena suatu aktivitas dilakuan lebih awal.
“Semoga ini menjadi teladan buat kita semua senantiasa memakmurkan masjid. Menulislah agar orang tahu, engkau pernah hidup di masa lalu. Jejak perjuangan dapat dipelajari oleh generasi penerus. Buku ini dapat menjadi motivasi bagi anak muda, para pengajar dan lainnya,” imbuh UAS.
Dalam buku Koq Harus Sholat Subuh juga terdapat penjelasan fiqih, tasawuf, medis, dan beberapa lagi.
Ketua PSN, Zulkifli Idris, mengatakan, milad ke-3 PSN tahun 2022 bertemakan sama dengan judul buku yang ditulis oleh Ustaz HAMBA.
“Dengan motto PSN “sholat subuh seramai sholat Jumat”, semoga PSN tetap teguh dan istiqomah untuk mengemban misi dakwah tersebut, sambil terus menjalin silaturahim dengan masyarakat di Kota Batam,” pungkas Zulkifli.
(*/zhr/psn)