LEBARAN sudah di depan mata. Untuk memudahkan masyarakat yang melakukan mudik, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri membuka layanan penukaran uang di Pelabuhan Domestik Punggur dan Sekupang, mulai Senin (25/4) hingga Rabu (27/4) mendatang.
“Bagi pemudik yang melalui pelabuhan domestik di Punggur dan Sekupang dapat melakukan penukaran disana,” kata Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri, Musni Hardi di Labers Coffe saat berbuka puasa bersama media, Kamis (21/4) sore.
BI Kepri juga membuka penukaran uang dengan mobil kas keliling di Kawaasan Harbour Bay, Batuampar dari Rabu (27/4) hingga Kamis (28/4).
“Untuk transaksi masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran nanti, BI Kepri menyediakan uang tunai sebesar Rp 2,11 triliun, yang naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,84 triliun,” ucapnya.
Secara keseluruhan, BI Kepri membuka 152 titik layanan penukaran uang yang tersebar di Batam, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, hingga Natuna.
“Masyarakat dapat memanfaatkan layanan kas keliling ini tiap hari, yang dimulai dari 7 April lalu sampai dengan 29 April nanti. Untuk bisa menukarkan uang, maka harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu pada sehari sebelumnya. Melalui aplikasi Pintar BI yang dapat diakses secara online,” katanya lagi.
Untuk realisasi penukaran uang tunai sampai 20 April ini, sudah mencapai Rp 866,95 miliar atau setara dengan 41 persen dari Rp 2,11 triliun yang disediakan BI Kepri.
Untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai pada libur lebaran, pihaknya telah mengimbau perbankan agar menghitung kebutuhan uang tuna dan memastikan ketersediaan uang di seluruh mesin ATM selama masa libur cuti bersama.
“Jadi masyarakat dipersilahkan memanfaatkan layanan yang telah disediakan. Kami memastikan selama Ramadan dan lebaran kebutuhan uang dipastikan aman,” ucapnya tegas.
Bersinergi dengan perbankan, BI berupaya memberikan layanan yang prima untuk memfasilitasi penukaran uang Rupiah di masyarakat dalam jumlah yang cukup. Pecahan yang sesuai dan kualitas yang layak edar khususnya selama periode Ramadan dan Idul Fitri.
Katanya, masyarakat dapat memperoleh layanan penukaran tersebut mulai tanggal 4 hingga 29 April, di mana detail titik lokasi dapat dilihat pada http://tiny.cc/penukaranRamadhan.
Selanjutnya untuk penukaran uang di wilayah 3T (terpencil, terluar, dan terdepan) akan dilayani oleh kantor cabang Bank yang berada pada lokasi tersebut. Untuk menghindari konsentrasi kepada sekelompok orang tertentu atau para pihak yang melakukan jasa penukaran uang, layanan penukaran uang per orang dibatasi.
Maksimal Rp 3,8 juta dengan rincian pecahan Rp 20 ribu sampai dengan Rp 1.000 setiap pak. Dengan rincian pecahan Rp 20 ribu = Rp 2 juta, Rp 10 ribu = Rp 1 juta, Rp 5 ribu = Rp 500 ribu, Rp 2 ribu = Rp 200 ribu, dan Rp 1.000 = Rp 100 ribu
Sementara jumlah penukar setiap hari diserahkan kepada kemampuan masing-masing bank dalam melayani nasabah atau masyarakat penukar (leo).