GUBERNUR Kepri, Ansar Ahmad, mengungkapkan bahwa Muhammadiyah telah berkontribusi besar terhadap sektor pendidikan maupun di bidang kesehatan. Namun Ansar meminta warga Muhammadiyah bisa berperan lebih besar dalam pembangun di Provinsi Kepri.
Hal itu disampaikan Ansar saat menghadiri pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Nasiyatul Aisyiyah Provinsi Kepri di Ballrom Hotel Harmoni One, Kota Batam, Sabtu (11/3/2023).
Ansar mengatakan, Muhammadiyah adalah sebuah gerakan Islam yang berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah, dengan watak tajdid yang dimilikinya, serta senantiasa istiqamah dalam melaksanakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar di segala bidang.
“Lebih dari itu, Muhammadiyah juga menjadi organisasi yang telah berkontribusi besar dalam sistem pendidikan nasional. Di mana dalam gerakan pendidikannya, Muhammadiyah mempunyai landasan-landasan filosofis yakni keselarasan pendidikan dengan budaya, sosial, dan ekonomi masyarakat Indonesia” ujarnya.
Selain identik dengan kontribusi di bidang pendidikan, Muhammadiyah juga diakui peran besarnya dalam bidang kesehatan. Hal ini ditandai dengan hadirnya banyak fasilitas kesehatan seperti rumah sakit yang telah dibangun. Pun dengan peran lain seperti dalam bidang kemasyarakatan, hingga yang sudah pasti dalam pembangunan keagamaan.
Di hadapan kader Muhammadiyah, Ansar juga menyampaikan berbagai program pembangunan yang terus dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri. Mulai daei pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, perekonomian dan juga keagamaan. Dimana semua itu dilakukan untuk kemajuan Provinsi Kepri.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kepri saya mengucapkan selamat atas digelarnya Musyawarah Wilayah Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah, semoga akan melahirkan kebijakan bagi kemajuan Muhammadiyah sesuai tujuan pendirinya KH Ahmad Dahlan,” doanya.
Pelaksanaan Muswil ke-4 Muhammadiyah Provinsi Kepri sendiri berlangsung dengan meriah. Karena diisi dengan berbagai tampilan dan atraksi dari berbagai organisasi otonom persyarekatan Muhammadiyah dengan iringan marawis putra putri Sekolah Muhammadiyah Plus Kota Batam.
Muswil lima tahunan ini mengangkat tema “Islam Berkemajuan Mencerahkan Kepri dan Memajukan Perempuan Menguatkan Peradaban” kali ini tidak sekedar memilih Pimpinan Wilayah Muhammadiyah semata, tapi juga memilih Pimpinan Aisyiyah dan juga Pimpinan Nasiyatul Aisyiyah Provinsi Kepri.
(*/pir)