PENGEMBANG ternama asal Singapura, Tuan Sing Holdings Limited menjatuhkan pilihannya pada Batam untuk membangun salah satu proyek properti terbaru, yakni Opus Bay. Opus Bay diyakini akan meningkatkan nilai jual Batam di mata investor mancanegara.
“Batam adalah kota dengan pertumbuhan ekonomi signifikan di Indonesia, yang didorong oleh investasi. Kami menyambut baik proyek properti di Batam ini karena akan membantu mendorong investasi, penciptaan lapangan kerja dan mendukung perekonomian,” ungkap Senior VP Business Development Tuang Sing, Ning Ng saat peresmian marketing gallery Opus Bay di Marina, Batam, Kamis (4/5/2023).
Opus Bay menawarkan konsep hunian integrated township, dimana pengembangannya akan meliputi tempat tinggal, fasilitas hospitality, hiburan dan bisnis untuk para penghuni.
Rencana pembangunan ke depannya juga akan memperkenalkan fasilitas hotel, tempat wisata, medis dan pendidikan yang berkualitas.
Opus Bay berlokasi di sebelah Terminal Feri Waterfront di Batam, yang merupakan salah satu terminal feri internasional. Terminal ini akan menjadi pintu gerbang Opus Bay dan hanya berjarak 40 menit dari Harbourfront International ferry terminal di Singapura.
Proyek Opus Bay meliputi pembangunan unit Cluny Villas, sebuah komunitas villa mewah dengan gaya resort, yang diharapkan akan selesai dari kuartal 4 tahun 2023 dan setelahnya.
Sementara itu Balmoral Tower, sebuah gedung apartemen bertingkat dengan pemandangan laut akan selesai pada kuartal 4 tahun 2025.
Tuan Sing sendiri bekerja sama dengan sejumlah mitra utama, Termasuk di dalamnya adalah Kohn Pedersen Fox Associates (KPF) dan China Construction.
KPF adalah master planner Opus Bay. Beberapa proyek ternama mereka meliputi New Songdo City di Incheon, Korea Selatan dan Covent Garden di London, Inggris, sementara China Construction membangun beberapa proyek terkenal seperti One Tower-Jakarta di Indonesia dan The Park 3 Kuala Lumpur (leo).