TINGKAT partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepri 2024 mengalami penurunan signifikan, mencapai hanya 54,61 persen. Dari total 1.559.727 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 851.729 yang menggunakan hak suaranya.
Dari jumlah suara yang terkumpul, 34.253 suara (4,02 persen) dinyatakan tidak sah, sehingga suara sah yang dihitung adalah 817.476. Suara tersebut terbagi antara pasangan calon Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura yang meraih 450.109 suara (55,06 persen) dan pasangan Muhammad Rudi-Aunur Rafiq dengan 367.367 suara (44,94 persen).
Partisipasi pemilih ini jauh di bawah target yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, yaitu 82 persen, serta harapan KPU Kepri yang ingin angka partisipasi di atas 70 persen. Priyo Handoko, anggota KPU Kepri, berharap partisipasi dapat mencapai 1 juta pemilih, dengan target sekitar 70 persen.
Kabupaten Natuna mencatat partisipasi tertinggi dengan 84 persen, melampaui target nasional. Sementara itu, Kota Batam mengalami partisipasi terendah, yang menjadi perhatian tim pasangan Rudi-Rafiq.
Tim tersebut mencurigai bahwa rendahnya partisipasi di Batam disebabkan distribusi undangan memilih yang tidak maksimal, yang diduga disengaja.
“Kami menyesalkan banyaknya formulir undangan yang tidak sampai kepada pemilih. Ada dugaan kesengajaan dari pihak tertentu,” ungkap Baharudin, saksi dari tim Rudi-Rafiq.
KPU Kepri sebelumnya mengaitkan rendahnya partisipasi dengan cuaca hujan. Namun, banyak yang berpendapat bahwa hujan bukanlah faktor utama, mengingat Natuna yang juga mengalami hujan tetap menunjukkan angka partisipasi yang tinggi. Ketua KPU Natuna, Kusnaidi, melaporkan adanya peningkatan partisipasi dari 82,2 persen pada Pilkada 2020 menjadi 84 persen di 2024.
Berikut adalah angka partisipasi pemilih di tujuh kabupaten/kota di Kepri pada Pilkada 2024:
- Kabupaten Bintan:
- DPT: 126.709
- Pengguna hak pilih: 76.417
- Partisipasi: 60,31 persen
- Kabupaten Karimun:
- DPT: 194.290
- Pengguna hak pilih: 108.689
- Partisipasi: 55,94 persen
- Kabupaten Natuna:
- DPT: 57.632
- Pengguna hak pilih: 48.470
- Partisipasi: 84,10 persen
- Kabupaten Lingga:
- DPT: 74.103
- Pengguna hak pilih: 54.810
- Partisipasi: 73,96 persen
- Kabupaten Kepulauan Anambas:
- DPT: 35.145
- Pengguna hak pilih: 28.669
- Partisipasi: 81,57 persen
- Kota Batam:
- DPT: 899.666
- Pengguna hak pilih: 436.907
- Partisipasi: 48,56 persen
- Kota Tanjungpinang:
- DPT: 172.182
- Pengguna hak pilih: 97.767
- Partisipasi: 56,78 persen
Dengan partisipasi yang jauh dari harapan, tantangan bagi KPU dan pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran pemilih menjadi semakin mendesak, agar suara rakyat dapat lebih optimal dalam pemilihan mendatang.
(sus)