Tanah Air
Peluh Mereka untuk Indonesia
JUMLAH tenaga kerja konstruksi di Indonesia sangat banyak. Bisa mencapai jutaan jiwa.
Mereka tersebar di berbagai sektor industri. Mulai dari proyek proyek milik pemerintah hingga swasta.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin dilansir dari laman Kompas akhir Januari kemarin mengatakan, setidaknya terdapat 8,1 juta tenaga kerja konstruksi di Indonesia bila merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS).
Namun dari jumlah tersebut, hanya 720.000 tenaga kerja konstruksi yang telah tersertifikasi. Artinya, jumlah itu masih di bawah 10 persen.
“Kita akan kejar sampai 2019 itu bisa 3 juta tenaga kerja yang tersertifikasi,” kata Syarif.
Kementerian PUPR, sebut dia, telah menyiapkan mekanisme untuk mengejar ketertinggalan.
Mulai dari pemberian pelatihan di kelas, pelatihan di lapangan, hingga pemberian sertifikasi dari jarak jauh.
Sama dengan yang lain, mereka bekerja untuk keluarga. Untuk orang-orang terdekat mereka. Namun, peluh yang mereka keluarkan juga memberi kontribusi besar bagi pembangunan di Indonesia.