PENGGALANGAN dana untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat, yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Batam berhasil mengumpulkan donasi hampir mencapai Rp 1,5 miliar.
Hal itu disampaikan Pelaksana Harian Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Leo Putra, Selasa (20/12/2022). “Sekarang sudah mau Rp1,5 miliar. Kalau sekarang sudah banyak yang kumpul, cuma belum masuk rekening, kami lagi nunggu hasilnya,” sebutnya.
Leo mengatakan, sesuai arahan dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, penggalangan dana untuk membantu korban gempa di Cianjur akan diakhiri pada 24 Desember 2022.
Menurut dia, beberapa perusahaan di Kota Batam telah menyalurkan bantuan dana untuk membantu korban gempa di Cianjur ke rekening Batam Peduli Bencana.
“Mereka tidak ada kasih tahu kalau mengirim penggalangan dana, tapi langsung masuk ke rekening Batam Peduli Bencana setelah kami cetak rekening korannya. Contoh satu itu ada dari PT Citra Mas. Ada juga perusahaan yang sudah dikoordinir melalui kecamatan masing-masing,” ungkapnya.
Dia menyebutkan beberapa kecamatan juga telah menyerahkan hasil penggalangan dana untuk membantu korban gempa bumi di Cianjur.
“Ada yang menyerahkan secara simbolis, yaitu Kecamatan Sagulung Rp 403 juta, Kecamatan Nongsa Rp 114 juta, dan Kecamatan Lubukbaja setor ke rekening sekitar Rp 50 juta,” ucapnya.
Leo memperkirakan dana yang digalang untuk membantu korban gempa di Cianjur bisa sampai Rp 2 miliar pada akhir waktu penggalangan dana.
“Target Pak Wali Kota sebelumnya Rp 1 miliar, tapi insya Allah sampai Rp 2 miliar. Kita tunggu, minimal sampai tanggal 24 Desember,” katanya.
Pemkk Batam akan menyampaikan hasil penggalangan dana kepada warga Kabupaten Cianjur yang pada 21 November 2022 terdampak gempa.
(*)
Sumber: Antara

 
             
             
                                 
                              
         
         
         
         
        
 
         
         
         
         
        
