PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Kepri memberikan bonus kepada para atlet dan pelatih yang mampu menyumbangkan medali baik emas, perak maupun perunggu di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, tahun lalu di Gedung Graha Kepri, Batam, Kamis (28/4).
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau saya menyampaikan ucapan terimakasih, terutama kepada adik-adik dan anak-anak yang berprestasi,” kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Menurut Ansar, medali yang diperoleh para atlet kebanggaan Kepri ini merupakan buah dari perjuangan di kompetisi yang sulit antar provinsi se-Indonesia. “Perlu kemampuan khusus dan semangat tinggi. Akan tetapi berkat perjuangan dan kerja keras, para atlet Kepri bisa mendulang cukup banyak medali. Kedepan kita wajib mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini,” tuturnya.
Bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri, Ansar akan membicarakan kelanjutan pusat-pusat pelatihan (PPLP) bagi cabang-cabang olahraga yang menghasilkan medali. Dan jika Pemprov memiliki kemampuan keuangan yang cukup bisa ditambahkan cabang-cabang lain yang punya potensi meraih medali.
Adapun daftar Bonus peraih medali PON XX Papua 2021 adalah sebesar Rp 350 juta rupiah untuk medali emas cabang olah raga Layar. Rp 175 juta rupiah untuk medali perak cabang olah raga layar. Rp 90 juta rupiah untuk masing-masing medali perunggu cabang olah raga tinju, taekwando, biliar, sepak takraw.
Sedangkan bonus untuk pelatih sebesar Rp 175 juta rupiah untuk medali emas cabang olah raga layar, Rp 90 juta rupiah untuk medali perak cabang olah raga layar dan masing-masing Rp 45 juta rupiah untuk medali perunggu cabang olah raga tinju, biliar, taekwondo dan sepak takraw (leo)