SELEKSI Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Batam dibuka mulai Senin ,(23/6/2025).
Jalur domisili menjadi favorit bagi banyak orang tua dan siswa, karena seleksi dilakukan berdasarkan kedekatan tempat tinggal dengan sekolah yang dituju, bukan nilai raport atau prestasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, menyebut bahwa pendaftaran untuk jalur domisili akan berlangsung selama satu minggu, dari 23 hingga 30 Juni 2025. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi https://eis.spmbbatam.id.
Tri mengingatkan agar orang tua dan siswa menyiapkan semua dokumen dengan cermat.
“Pastikan alamat yang digunakan sesuai dengan Kartu Keluarga, karena sistem akan memverifikasi jarak domisili menggunakan koordinat GPS,” ungkapnya.
Syarat utama pendaftaran, yakni Kartu Keluarga (KK), harus diterbitkan setidaknya satu tahun sebelum pendaftaran, untuk mencegah manipulasi data kependudukan.
Disdik Batam juga telah menyiapkan posko bantuan teknis di setiap SMP negeri dan di Kantor Disdik, untuk membantu orang tua yang mungkin belum terbiasa dengan sistem pendaftaran daring.
“Tim kami siap membantu jika ada kesulitan saat mengunggah dokumen atau menentukan koordinat,” tambahnya.
Setelah pendaftaran ditutup pada 30 Juni, hasil seleksi akan diumumkan pada 2 Juli 2025. Calon siswa yang lulus diharuskan melakukan daftar ulang antara 2 hingga 4 Juli 2025. Kegagalan dalam memenuhi jadwal daftar ulang akan mengakibatkan hilangnya hak calon siswa tersebut.
“Informasi resmi hanya tersedia melalui website dan saluran komunikasi Disdik,” tegas Tri.
Pada tahun ajaran baru 2025/2026, total kapasitas SMP negeri di Batam mencapai 15.309 kursi, tersebar di berbagai kecamatan. Sebelumnya, jalur afirmasi dan prestasi telah mencatat 6.840 pendaftar, dengan 3.225 di antaranya lulus verifikasi berkas dan menunggu pengumuman resmi.
Tri menekankan pentingnya pemahaman alur pendaftaran.
“Baca petunjuk teknis dengan seksama dan jangan terburu-buru saat mendaftar. Semua jalur ini dirancang untuk memberikan kesempatan yang adil bagi semua anak Batam untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.”
(nes)


