Sungai itu kecil saja. Juga dangkal. Melintas di sepanjang boardwalk Windsor Nature Park.
Oleh : Sultan Yohana
————
SAYA justru tertarik dengan banyaknya ikan gabus yang, seolah dengan gembira dan tanpa rasa takut berenang di sungai kecil itu.
Kata saya pada istri, “Wah, bahaya nih jika kawan-kawan Indonesia saya yang hobi mancing lihat sungai ini!” Istri hanya tertawa.
Ya, di Singapura, sungai-sungai kecil, selokan, irigasi pembuangan air hujan, nyaris semua tempat yang ada airnya, dipenuhi oleh ikan. Ikan lele, gabus, mujair, tawes, dengan mudah terlihat. Besar-besar, tidak ada yang mau mancing.
Bahkan di sebuah danau buatan bernama Lower Piers Reservoir, saya kerap melihat ikan arwana perak sebesar paha saya berenangan dengan bebas. Apakah tidak ada penghobi mancing di Singapura? Tentu saja banyak.
Tapi sepengamatan saya, mereka lebih suka mancing di laut. Kalaupun mancing di danau atau tempat-tempat yang dibolehkan mancing, biasanya mereka tak mengambil ikan hasil pancingan. Ikan yang terpancing, biasanya akan dilepas kembali. Malas dibawa pulang.
(*)
Penulis/ Vlogger : Sultan Yohana, Citizen Indonesia berdomisili di Singapura. Menulis di berbagai platform, mengelola blog www.sultanyohana.id