MENGUSUNG tema “Merajut Warisan, Menjaga Alam, Semangat Regeneratif”, festival Penyengat Heritage Fest 2025 yang digelar di pulau Penyengat, diharap menjadi salah satu atraksi wisata unggulan. Acara ini mengintegrasikan pelestarian budaya lokal dengan elemen wisata modern, menarik perhatian banyak pengunjung.
Tahun ini, lomba gasing berhasil menarik partisipasi 90 peserta yang tergabung dalam 60 tim, berasal dari Tanjungpinang dan berbagai daerah di Kepri, serta luar daerah seperti Jambi, Siak Sri Indrapura, Indragiri Hilir, Kalimantan Barat, bahkan Singapura. Kehadiran peserta internasional menegaskan bahwa permainan tradisional gasing masih memiliki daya tarik luas.
Suasana festival semakin hidup dengan kehadiran wisatawan yang antusias menyaksikan pertandingan. Ketua Tim Pemasaran Pariwisata Nusantara Wilayah Sumatera dan Kalimantan dari Kemenparekraf, Rina Irawati, meresmikan lomba gasing tersebut. Ia menekankan pentingnya acara ini sebagai upaya melestarikan budaya lokal dan meningkatkan daya tarik Kepri di mata wisatawan.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini. Lomba gasing dapat memperkenalkan tradisi Kepri lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Rina.
Rina juga menyatakan bahwa festival budaya sejalan dengan strategi pemerintah dalam mengembangkan pariwisata berbasis kearifan lokal.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Hasan, mengapresiasi tingginya minat peserta dalam perlombaan gasing tahun ini, yang mencerminkan relevansi budaya tradisional di era modern.
“Tahun ini antusiasme peserta sangat luar biasa, baik dari lokal maupun luar daerah. Ini memberi semangat bagi kami untuk terus menghadirkan event pariwisata di Kepri,” kata Hasan.
Hasan juga menyampaikan capaian kunjungan wisatawan, yang hingga Juli 2025 mencapai 1.085.000 orang dari target 1.780.000 orang dalam RPJMD.
“Kami optimistis target tercapai bahkan bisa melampaui 2 juta wisatawan mancanegara pada akhir tahun,” tegasnya.
Sementara itu, kunjungan wisatawan domestik juga menunjukkan tren positif, dengan jumlah pengunjung nusantara mencapai 2,5 juta hingga Juli 2025, dengan Batam dan Bintan sebagai pintu masuk utama.
“Capaian ini sangat membanggakan. Kepri semakin kuat posisinya sebagai destinasi favorit wisatawan domestik,” tambah Hasan.
Selain lomba gasing, Penyengat Heritage Fest 2025 juga akan menyelenggarakan Lomba Nyuluh dan Night Run 5K, yang menawarkan pengalaman unik berlari malam di kawasan bersejarah.
“Kawasan Pulau Penyengat akan dihias dengan tata cahaya dan dekorasi khusus untuk acara night run,” sebut Hasan.
(nes)