SEBUAH Perahu nelayan ditemukan tenggelam di perairan dekat kawasan Megawisata Ocarina, Batam Centre, pada Rabu (7/8/2024) sekitar pukul 07.00 Wib.
Menurut keterangan salah seorang pengurus perkumpulan nelayan Bengkong kepada GoWest.ID, Sahriyal Edi, penemuan perahu tenggelam tersebut, ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan yang akan pergi melaut.
“Yang pertama menemukan perahu tenggelam itu, rekan kita sesama nelayan yang akan pergi mancing sekitar pukul 07 tadi” jelas Sahriyal Edi kepada GoWest.ID, Rabu (7/8/2024) siang.
Edi menambahkan saat ditemukan, perahu dalam kondisi terbalik bersama alat-alat jaring ikannya dan tidak terlihat siapa orang (nelayan) pemilik perahu tersebut. Warga bersama petugas baru bisa mengevakuasi perahu tersebut berikut perlatan jaring ikan yang ada.
“Tadi saat ditemukan orangnya tidak ada. Yang ada hanya perahu dan alat-alat jaring ikanya saja” tambah Edi.
Informasi ditemukannya perahu nelayan yang tenggelam tersebut langsung beredar ke masyarakat dan juga aparat keamanan dan petugas Basarnas.
Tim dari Basarnas, Bakamla dan Airud Polda Kepri langsung terjun ke lokasi ditemukannya perahu naas tersebut.
Hingga saat berita ini ditulis, pemilik perahu naas tersebut belum ditemukan. Petugas bersama masyarakat dan nelayan Bengkong terus berupaya mencari pemilik perahu, yang diduga hanyut (tenggelam) di perairan tersebut.
Diketahui pemilik perahu naas tersebut adalah salah seorang nelayan warga Kelurahan Tanjung Buntung, Bengkong.
“Pemilik perahunya belum ditemukan. Informasinya milik nelayan warga Tanjung Buntung. Saat ini kami bersama petugas dari Polairud, Bakamla dan Basarnas lagi mencarinya” tambah Edi.
Sejauh ini belum diketahui penyebab tenggelamnya perahu tersebut. Namun ada warga yang menduga, perahu tersebut tenggelam akibat tertabrak kapal feri yang beraktifitas di sekitar lokasi.
(zah)