GUBERNUR Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, turut menghadiri countdown party pergantian Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili – 2023 yang digelar Ikatan Pemuda Tiongha Indonesia (IPTI) Kepri di Nagoya Citywalk, Kota Batam, Sabtu (21/1/2023).
Ansar berharap semoga di tahun Kelinci Air ini dapat membawa kedamaian. “Semoga kita bersama bisa hidup berdampingan suku apapun, agama apapun kita harus saling menghargai” imbuhnya.
Ansar pun mengaku bangga bahwa apapun kegiatan di Kepri ini semua masyarakat bisa berbaur bersama tanpa memandang suku dan agama.
“Itu tandanya kita bersaudara, saling menghormati. Kita bersyukur karena memang Kepri ini penduduknya sangat heterogen namun tetap dapat hidup harmonis,” sebutnya.
Gubernur pun berharap ke depan tetap tidak ada konflik-konflik horizontal di antara masyarakat. Semua dapat duduk bersama, bergandengan tangan menjadikan Kepri lebih baik lagi.
“Kita bersykur Kepri adalah provinsi terbaik di Sumatra dan masuk 10 besar dari 38 provinsi di Indonesia dalam hal Indeks moderasi beragama. Tidak ada warga kelas 1 atau kelas 2, kita semua sama tidak ada yg di beda-bedakan,” ucapnya.
Usai memberikan sambutan, Ansar menyempatkan diri meninjau bazaar UMKM pada acara tersebut, dimana warga sangat antusias dan ramai berkunjung. Setelahnya, Gubernur Ansar dan rombongan langsung bertolak menuju Ibu Kota Provinsi, Tanjungpinang dan ikut memeriahkan Imlek di Kota Lama.
Hadir dalam acara tersebut Ketua TP-PKK Kepri yang juga Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Dewi Kumalasari Ansar, Anggota DPRD Kepri, Asmin Patros, Tim Percepatan Pembangunan, para kepala OPD Pemprov Kepri, dan Ketua IPTI Kepri Hendra.
(*/ade)