PEMIMPIN Kuba, Fidel Castro meninggal dunia di usia 90 tahun. Selama masa kepemimpinannya dan usai menyerahkan estafet kepemimpinan kepada sang adik, Raul Castro, publik jarang atau mungkin tidak pernah mendengar keluhan kesehatan dari pria kelahiran 13 Agustus 1926 silam itu.
Tapi, menjelang akhir hayatnya, Fidel Castro akhirnya sedikit membuka tentang kondisi kesehatannya.
Seperti dikutip dari BBCNews, pada April 2016 lalu, Fidel Castro menyempatkan diri untuk hadir dalam kongres Partai Komunis Kuba.
Dalam pidatonya, ia menyinggung tentang kematian yang pasti dan akan dihadapi seseorang yang hidup. Ia pun menggambarkan jika pidatonya adalah pidato terakhirnya.
Ini potongan pidatonya :
“Saya sebentar lagi berusia 90 tahun. Hal ini pastinya belum pernah terjadi pada saya sebelumnya. Ini merupakan garisan nasib,” katanya saat pidato.
“Sesegera mungkin saya juga akan mengalami hal yang orang lain sudah alami. Semua dari kita pasti akan ada gilirannya. Dan ini mungkin kali terakhir saya menyampaikan pidato di ruangan ini.”
Sebelumnya, Mantan Presiden Kuba Fidel Castro juga muncul di depan umum. Sesuatu hal yang jarang dilakukannya dalam kegiatan di luar rumah saat mengunjungi sebuah sekolah pada Kamis (7/4) atau Jumat (8/4) WIB.
Televisi pemerintah menyiarkan gambar Castro yang memelihara jenggot lebat berwarna abu-abu ketika sedang berbincang dengan beberapa murid dan guru di sekolah bernama Vilma Espin.
Vilma Espin diambil dari nama saudara ipar perempuan Castro yang meninggal pada 2007 saat berusia 77 tahun.
Seperti yang sudah ramai diberitakan di banyak media, Mantan presiden Kuba, Fidel Castro Meninggal dunia pada usia 90 tahun. Fadel meninggal pada Jumat (25/11).
Presiden Kuba dengan masa pemerintahan paling lama tersebut memang sudah lama menderita sakit. Pada tahun 2006 ia menyerahkan kekuasaaanya kepada adiknya Raul Castro.
Sejak sakit itulah Fidel Castro hanya beberapa kali menerima kunjungan dari utusan asing. ***