Natuna
PMI Natuna Salurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur dari Donasi Warga

PALANG Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Natuna, menyalurkan bantuan untuk korban gempa Cianjur. Bantuan tersebut merupakan donasi dari warga yang dikumpulkan di wilayah Kota Ranai, Natuna, sejak Minggu (4/12/2022) lalu.
Ketua PMI Kabupaten Natuna, Suhelmi, mengatakan PMI Natuna melalui Palang Merah Remaja Smanda (PMR SMANDA) berhasil mengumpulkan donasi dari warga Natuna sebanyak Rp 5.722.000 dalam bentuk uang tunai.
“Tidak ada bantuan dalam bentuk barang, hanya dalam bentuk uang,” kata Suhelmi, di Natuna, Selasa (6/12/2022).
Ia juga menyampaikan paling lambat Kamis (8/12) bantuan tersebut telah didistribusikan kepada korban gempa di Cianjur.
“Kami berharap bantuan ini sedikit membantu saudara kita yang sedang tertimpa musibah, mudah mudahan bermanfaat dan terima kasih kepada para donatur,” ucapnya.
Sementara, Ketua Harian PMI Kabupaten Natuna, Dede Muhammad Ramli, mengatakan donasi dikumpulkan melalui penggalangan dana di tempat wisata dan tempat umum lainnya.
“Kemarin kami telah kumpulkan donasi dari pengunjung tempat wisata Pantai Tanjung dan di tempat tempat umum lainnya di Kota Ranai,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan sejumlah uang tersebut dikirim melalui Bank Riau Kepri kepada PMI Provinsi Jawa Barat untuk selanjutnya akan disalurkan langsung kepada korban gempa di Cianjur.
“Bantuan atau donasi ini hanya kita buka sekali ini saja, dengan ini semoga Cianjur tabah dan cepat pulih serta jadi lebih baik lagi dari sebelumnya,” ucapnya.
Ia juga berterima kasih kepada masyarakat Natuna dan PMR SMANDA yang telah peduli dengan kondisi para korban gempa di Cianjur. “Semoga amal ibadah masyarakat Natuna diterima dan dilipatgandakan, amin,” ucapnya.
Ia juga mohon maaf jika dalam proses penggalangan dana ada sesuatu yang membuat pengguna jalan atau masyarakat lainnya terganggu.
Terkait kesiap siagaan jika ada pengerahan relawan PMI Natuna untuk turut membantu secara langsung di lokasi musibah seperti Cianjur, Ia mengaku PMI Natuna siap diturunkan kapan saja.
“Relawan siap kapanpun diturunkan, tinggal menunggu arahan dari PMI Provinsi Kepulauan Riau,” katanya.
(*)
Sumber: Antara