APA yang ada di benak kamu ketika orang membicarakan tentang grup cheerleader atau pemandu sorak?
Mungkin seperti ini, ya. Gadis – gadis usia remaja, tampang imut menggemaskan dengan rambut ekor kuda seperti dalam film “bring it on”.
Tapi di Jepang, sebuah grup cheerleader telah membuat kehebohan besar. Pikiran orang tentang sebuah grup cheerleader, benar-benar dipatahkan oleh grup bernama Pom Pom Japan ini. Grup Pom Pom Japan, seluruhnya terdiri dari wanita usia lanjut yang luar biasa.
Fumie Takino , 84 tahun, pendiri Japan Pom Pom sekitar 20 tahun lalu mengatakan kepada AFP bahwa kegiatan sebagai pemandu sorak telah membantunya tetap bugar dan menjaga pikirannya tajam .
” Ini seperti meniupkan sesuatu yang segar ke dalam pikiran saya , ” kata Takino.
Menurut Takino, usia minimum untuk bisa bergabung dalam grup cheerleadernya, minimal 55 tahun. Saat ini, rata-rata usia anggota cheerleader Japan Pom Pom adalah sekitar 70 tahun.
Salah satu anggota grup cheerleader ini, Shinko Kusajima mengaku bergabung di saat usianya memasuki 60 tahun. Menurut Kusajima, di saat usia senja, kita banyak kehilangan teman. Dengan bergabung di grup cheerleader ini, ia merasa mendapatkan teman kembali. Satu lagi, Kusajima merasa seperti muda lagi.
Oh, ya. Sekedar info juga. Grup cheerleader Japan Pom Pom ini juga berpartisipasi dalam ajang national cheerleading and dance championship of the United Spirit Association(USA) di Jepang pada tahun ini. Di ajang tersebut, grup Japan Pom Pom ini menampilkan atraksi rutin mereka layaknya grup cheerleader anak muda.
Dan, lagu pengiringnya adalah “DreamGirl”. ***