SEORANG pria bernama Haryanto, warga Sagulung, telah ditangkap oleh pihak kepolisian atas tindakan perusakan yang dilakukannya di Vihara Dharma Murni. Peristiwa yang terjadi pada dini hari Kamis, 8 Agustus 2024, ini terekam dengan jelas oleh kamera pengawas (CCTV).
Rekaman CCTV memperlihatkan Haryanto memasuki area vihara dengan penuh perhitungan. Ia telah mempersiapkan diri dengan membawa senjata tajam berupa dua buah parang dan pisau, serta bahan bakar jenis pertalite yang diduga digunakan untuk melakukan pembakaran. Dengan mengenakan pakaian yang menutupi sebagian besar wajahnya, pelaku terlihat sangat terencana dalam melancarkan aksinya.
Setibanya di dalam vihara, Haryanto langsung melancarkan serangan. Dengan penuh amarah, ia menghancurkan berbagai perlengkapan ibadah yang ada di dalam vihara. Patung-patung, ornamen, dan perabotan lainnya menjadi sasaran amukan pelaku. Tidak hanya itu, Haryanto juga dengan sengaja membakar sejumlah bagian dari vihara menggunakan bahan bakar yang telah ia siapkan. Api berkobar dengan cepat, mengancam keselamatan bangunan dan harta benda yang ada di dalamnya.
Aksi brutal Haryanto tidak berhenti sampai di situ. Saat berusaha menghentikan aksi kekerasan tersebut, penjaga vihara, Beng Yap, menjadi sasaran serangan pelaku. Haryanto mengejar Beng Yap dengan membawa senjata tajam dan berusaha melukai korban. Beruntung, Beng Yap berhasil menghindar dari serangan tersebut.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu menyebut, dari penyidikan sementara, pelaku diketahui melakukan aksinya dalam kondisi sadar dan menyebutkan jika tempat ibadah vihara tidak sesuai dengan akidahnya.
Meskipun pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik tindakan kekerasan tersebut, namun dari keterangan awal yang diperoleh, Haryanto mengaku bahwa tindakannya dilatarbelakangi oleh perbedaan keyakinan.
(dha)