PEMBANGUNAN sarana ibadah, masjid di Bandara Hang Nadim oleh BP Batam terus berprogres. Masjid yang diharapkan dapat menjadi destinasi wisata ini sudah mencapai tahapan pada konstruksi atap.
“Fondasi dasar masjid sudah selesai. Sekarang tengah berupaya menaikkan rangka atap untuk kubah masjid,” kata Kasubdit. Pembangunan Kepelabuhanan dan Bandara BP Batam, Boy Zasmita, Minggu (19/6).
Menurut Boy, secara keseluruhan, progres sudah mencapai 32 persen. Masjid dengan anggaran sebesar Rp 39 miliar ini diperkirakan akan selesai adap awal 2023 nanti.
Sebagaimana yang diketahui, dalam upaya memberikan kenyamanan kepada pengguna Bandara Hang Nadim, Badan Pengusahaan (BP) Batam membangun Masjid yang representativ, modern dan mampu menampung jemaah yang banyak.
Menurut Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, pembangunan masjid ini juga seiring dengan rencana perluasan Bandara Hang Nadim.
Pembangunan masjid ini sudah dirancang lebih kurang satu tahun yang lalu antara BP Batam, MUI Kota Batam, dan seluruh tokoh masyarakat Islam di kota Batam.
“Masjid ini dibangun didekat Bandara bertujuan agar para penumpang tidak kerepotan saat akan melakukan ibadah shalat. Dan ini sesuai juga dengan rencana pegembangan kawasan Bandara” kata Muhammad Rudi, saat melakukan peletakan batu pertama masjid pada Desember 2020 lalu.
Masjid Bandara didesain khusus menyerupai Tanjak Melayu atau salah satu aksesoris pakaian untuk lelaki di tanah Melayu yang digunakan pada bagian kepala. Desain ini sebagai wujud kearifan lokal untuk melestarikan budaya Melayu di Kota Batam.
Masjid ini dibangun di atas lahan 15 ribu meter persegi dan bisa menampung sekitar 1.000 lebih jamaah. Masjid dengan ciri khas Melayu ini nantinya diharapkan bisa menjadi salah satu destinasi pariwisata di Kota Batam.
“Disekitar masjid nantinya juga akan dibangun fasilitas seperti air mancur, tempat parkir yang luas dan juga wisma untuk para musafir,” pungkas Boy Zasmita.
*(rky/GoWest)