PROYEK Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Bengkong Sadai yang sempat tertunda pengerjaannya, direncakan akan kembali progres dalam waktu dekat.
Manajer Lingkungan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Iyus Rusmana mengatakan progres IPAL belum bisa diteruskan, karena menunggu adendum kontrak perpanjangan.
“Pekerjaan memang tertunda, tapi perbaikan jalan terus. Insha Allah mulai lagi di akhir Juni,” katanya baru-baru ini.
Hingga saat ini, adendum perpanjangan waktu dan tambahan biaya direncakan akan dimulai 1 Juni 2021, dan akan diusulkan penambahan waktu kerja selama 12 bulan.
Ini sesuai dengan batas perjanjian dengan Korea yang memberikan soft loan, bahwa IPAL paling lama selesai di Juni 2021.
“Untuk saat ini, progres IPAL sudah mencapai 90,5 persen hingga Desember 2020 lalu, dimana progres lanjutan nanti yakni penyelesaian 3,7 kilometer pipa utama di tujuh lokasi, dikerjakan Juni-Oktober 2021,” jelasnya.
Kemudian sambungan menuju 11 ribu rumah, yang rencana dikerjakan dari November 2021 hingga Juni 2022. Kemudian tes IPAL dari Juli hingga Desember 2022. Dan terakhir, beroperasi Januari 2023.
*(rky/GoWest)


