Hubungi kami di

Khas

Punya Risiko Tinggi, TKHI Awasi 30 JCH Kloter 11 Embarkasi Batam

Terbit

|

Proses masuk pesawat (boarding) JCH kloter 11 asal Jambi di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, Minggu (26/6/2022). F. Dok. ANTARA/Jessica/am

SEBANYAK 30 jemaah calon haji (JCH) dari kelompok terbang (kloter) 11 Embarkasi Batam memiliki risiko tinggi. Mereka pun mendapat pengawasan ketat dari tim Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Menurut Tim Kesehatan Haji Kloter 11 Embarkasi Batam, dr Raja Nilawati, sejauh ini seluruh jemaah risiko tinggi tersebut dalam kondisi baik dan sehat untuk melaksanakan ibadah haji 2022.

“Kami dari tim kesehatan menyatakan ada 30 jemaah risiko tinggi yang kita awasi, dan Insya Allah untuk saat ini aman,” kata dr Raja Nilawati, dikutip dari Antara, Minggu (26/6/2022).

BACA JUGA :  Peringatan Hari Dokter Nasional ke-72 | Puluhan Anak di Tanjungpinang Ikuti Khitanan Massal

Sementara itu, pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap jemaah yang berusia 60 tahun ke atas yang berstatus risiko tinggi dengan memiliki penyakit penyerta (komorbid).

“Kemudian kita tambah lagi risiko tinggi yang lain dari umur 60 tahun dengan penyakit komorbid sekitar 84 orang, dan semuanya juga kondisi baik,” terangnya.

Dengan begitu, jemaah haji dengan status risiko tinggi dilengkapi jam pintar guna memantau kesehatan setiap saat, selama menunaikan ibadah haji.

BACA JUGA :  Buaya Besar Muncul di Sekitar Area Hang Nadim Batam

Ia mengatakan jam pintar tersebut bisa menilai saturasi, detak jantung, tekanan darah pada calon haji yang terhubung dengan aplikasi TeleJamaah.

Semua riwayat pemeriksaan yang dilakukan oleh jam pintar akan tercatat di TeleJamaah kemudian akan terkirim dan tersambung kepada tele milik petugas.

Dengan demikian, kata Raja Nilawati, petugas cukup memantau dari TelePetugas. “Ini sangat membantu petugas dalam menjalankan tugasnya,” ucapnya.

(*)

Gowest.id

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook