Ditlantas Polda Kepulauan Riau (Kepri) melakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas. Total sebanyak 526 pelanggaran lalu lintas melalui ETLE di hari terakhir Operasi Keselamatan Seligi 2024 di Kota Batam berhasil didata.
Menurut Direktur Lalulintas Polda Kepri Kombes. Pol. Tri Yulianto, S.I.K., M.Si., selaku Kaopsda Keselamatan Seligi 2024, pihaknya melakukan penindakan secara efektif terhadap 526 pelanggaran-pelanggaran berbagai aturan lalu lintas.
“Rinciannya mencakup, 344 pelanggaran terkait penggunaan safety belt, 17 pelanggaran menggunakan handphone saat berkendara. 5 pelanggaran terkait pengabaian terhadap rambu dan marka lalu lintas. 158 pelanggaran terkait penggunaan helm, serta 2 pelanggaran terkait kelengkapan dokumen kendaraan bermotor (TNKB tidak sah),” kata Kombes Pol. Tri Yulianto, Minggu (17/3/2024).
Menurutnya, dari data ini menunjukkan bahwa adanya perbandingan antara kecelakaan lalu lintas dan jumlah korban pada tahun 2023 dan 2024. Dari data bahwa ada kenaikan angka kecelakaan yang terjadi di wilayah Polda Kepulauan Riau.
“Pada tahun 2023, tercatat 36 kecelakaan lalu lintas dengan 3 korban meninggal dunia (MD), 15 korban luka berat (LB), dan 56 korban luka ringan (LR). Sementara pada tahun 2024, meskipun jumlah kecelakaan mengalami kenaikan sedikit menjadi 38 kasus. namun korban meninggal dunia (MD) mengalami peningkatan menjadi 4 orang,” ucapnya.
Meskipun demikian, Dirlantas Polda Kepri menjelaskan bahwa terdapat penurunan jumlah korban luka berat (LB) yang turun dari 15 orang pada tahun 2023 menjadi 15 orang pada tahun 2024, serta jumlah korban luka ringan (LR) yang juga mengalami penurunan dari 56 orang menjadi 51 orang.
Meskipun terjadi peningkatan, Ditlantas Polda Kepri telah berhasil mengimplementasikan tindakan penindakan secara efektif terhadap pelanggaran aturan lalu lintas, melalui ETLE.
“Dengan demikian, kesadaran akan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas semakin ditingkatkan, yang diharapkan dapat berkontribusi pada pengurangan kecelakaan dan peningkatan keselamatan di jalan raya,” ungkapnya.
(dha)