EVENT balapan sepeda bergengsi Tour de Batam 2023 akan digelar pada 22 hingga 24 September 2023 mendatang. Ratusan pesepeda mancanegara bakal meramaikan event balap sepeda internasional ini.
Selama 3 hari para peserta akan menjajal lintasan rute yang meliputi wilayah di Pulau Batam. Ada Kategori “Individual Time Trial”, Gran Fondo 149 KM, 54 kilometer, dan 104 kilometer yang merupakan kualifikasi seri Dunia dibawah naungan Union Cycliste Internationale (UCI) atau Asosiasi sepeda dunia.
Penyelenggaraan event “sport tourism” ini merupakan kerja sama Meta Sport dengan Nongsa Resorts dengan didukung Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Komta Batam.
“Sampai hari ini peserta yang mendaftar sudah diangka 720 peserta, diperkirakan akan bisa mencapai hingga seribu wisatawan mulai dari peserta, keluarga, dan para pendukungnya,” kata Direktur Nongsa Resort Group, Gerald Andrew Hendrick, dalam Rapat Koordinasi Lanjutan Tour de Batam, di Ruang Pertemuan Nongsa Point Marina Nongsa, Batam, Kamis (7/9/2023).
Ia menyampaikan, inisiasi Tour de Batam adalah sebagai rasa tanggung jawab sebagai pengelola kawasan wisata untuk berkreasi, berinovasi agar terus mendatangkan wisatawan. Nongsa Resort bersama Meta Sport mengawali event wisata olah raga (sport tourism) di Batam dengan menggelar kegiatan Batam Triatlon pada Mei 2023 lalu.
Menurutnya, Tour de Batam ini adalah merupakan upaya bersama untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Batam. Kunjungan ini akan berdampak bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menggairahkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dia mengatakan, event ini penting sebagai kebangkitan pariwisata pascapandemi Covid-19 selama beberapa tahun lalu. Tour de Batam juga merupakan satu-satunya event sebagai kualifikasi untuk kejuaraan dunia UCI di Asia Tenggara.
Event ini juga akan menempatkan Batam pada peta sport tourism dunia karena 20 persen peserta Tour de Batam ini sesuai kategori usianya akan berkesempatan untuk ikut pada gelaran dunia untuk katagori In The Midle Time Trial dan Gran Fondo.
“Event ini akan menaikkan nama Batam di kancah olah raga sepeda tingkat internasional, saya berharap dukungan penuh dari berbagai instansi di Pemerintah Kota Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam, kepolisian, stakeholder industri pariwisata, dan juga dukungan dari masyarakat untuk mensukseskan event ini,” ucapnya.
Rapat lanjutan Tour de Batam ini dipimpin oleh Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata.
Dia mengatakan, demi kelancaran acara tersebut, rapat koordinasi hari ini adalah untuk memastikan persiapan dari seluruh pihak yang terkait untuk mendukung kegiatan ini, mulai dari Kepolisian, Badan Pengusahaan (BP) Batam, CIQP (Bea dan Cukai, Imigrasi, Syahbandar), OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Batam, Kecamatan, Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kepri, pengelola pelabuhan, Ferry operator, dan stakeholder pariwisata di kawasan Nongsa.
“Event Tour de Batam ini diyakini akan memberikan beragam efek bagi sektor pariwisata dan event ini bisa membuat tingkat hunian di resort maupun hotel yang ada di Kota Batam bertambah,” ujarnya.
Sebagai informasi, kategori Tour de Batam yakni Individual Time Trial dengan jarak 15 kilometer, Gran Fondo Century dengan jarak 104 kilometer, dan Gran Fondo Discovery jarak 52 kilometer. Ketiga kategori ini berlangsung di Palm Spring Beach, Nongsa.
Kemudian kategori Gran Fondo Classic dengan jarak 149 kilometer untuk laki-laki dan 129 kilometer untuk perempuan dan kategori Gran Fondo Century jarak 82 kilometer. Kedua kategori ini perlombaannya dimulai dari Palm Spring Beach, Nongsa dan berakhir di Jembatan Barelang.
(ade)