Histori
Saat Letkol Untung Menghadapi Regu Tembak
UNTUNG memang tak seberuntung namanya, ia jadi pemimpin gerakan kudeta yang gagal.
“Untung bertubuh pendek kekar dan berleher gemuk, memperlihatkan stereotip seorang prajurit,” tulis John Roosa dalam Dalih Pembunuhan Massal (2008).
Ia hanya bisa diandalkan bertempur seperti di Sumatera waktu menghajar PRRI dan di Papua Barat dalam Trikora, tapi tidak untuk berpolitik.
Audrey Kahin dalam karyanya Dari Pemberontakan ke Integrasi(2005) menyebut orang-orang di Sumatera Barat, heran mengetahui Untung yang pendiam dan tidak populer memimpin sebuah kudeta G30S itu.
Sumber : Tirto / Indienu