Ini Batam
Satu Pasien Positif Kembali Bertambah, Pasien Lakukan Rapid Test Sebelum Naik Pesawat

HASIL pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKL-PP Batam pada Senin (8/6) hari ini, mendapati adanya tambahan satu pasien positif Covid-19 Kota Batam. Tambahan ini berdasarkan hasil tracing closes contact yang terus berlangsung dari cluster “HOG Eden Park” Kota Batam.
Pasien ini adalah seorang perempuan berinisial “An.AL” usia 27 Tahun, Swasta, beralamat di kawasan perumahan Golden Land, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 159 Kota Batam.
Guna melengkapi persyaratan perjalanan keluar daerah menggunakan pesawat udara ke Medan yang bersangkutan pada tanggal 02 Juni 2020 melakukan pemeriksaan RDT secara mandiri di RS Bhayangkara Batam dengan hasil “Reaktif”.
Mengingat hasil RDT nya tersebut maka dilakukanlah pemeriksaan lanjutan foto rontgen dengan kesimpulan ditemukan “Infiltrat minimal di perihiler kanan” selanjutnya dilakukan karantina di ruang isolasi rumah sakit tersebut.
Sesuai hasil anamnesa kepada yang bersangkutan diketahui bahwa pernah ada riwayat contact (Closes Contact) sekitar dua minggu sebelumnya dengan pendetanya yang Terkonfirmasi Positif Nomor “113” yang juga berkaitan erat dengan “Cluster HOG Eden Park 49 & 82.
Berdasarkan riwayat anamnesa demikian maka selanjutnya tim medis RS Bhayangkara Batam melakukan tindakan pemeriksaan lebih lanjut kepadanya dengan melakukan pengambilan swab tenggorakan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Perlu diketahui yang bersangkutan saat ini masih dalam perawatan di ruang isolasi RS Bhayangkara Batam dan sedang dalam persiapan untuk dilakukan rujukan guna penanganan kesehatannya lebih lanjut ke rumah sakit rujukan Covid -19 RSBP Batam.
Dari hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan oleh Tim Surveilans Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam terhadap seluruh cluster dapat disimpulkan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster-cluster tersebut ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun import. Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan himbauan dari pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19 ini.
*(Bob/GoWestId)