Kota Kita
Sehari Jelang Natal, Ansar Pastikan Harga Bahan Pokok di Kepri Stabil

GUBERNUR Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, memastikan sehari jelang perayaan Natal 2022, harga kebutuhan bahan pokok terpantau stabil karena hanya sedikit mengalami fluktuatif pada komoditi cabai dan telur ayam ras.
Ansar menyebutkan harga cabai naik jadi Rp 62.429 per kilogram dan telur ayam ras sebesar 1.943 per butir. “Ini dipicu berkurangnya pasokan, sementara permintaan tinggi,” kata Gubernur di Tanjungpinang, Sabtu (24/12/2022).
Gubernur mengatakan, pemerintah terus upaya menekan lonjakan harga bahan pangan jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2022 dengan melaksanakan operasi pasar atau pasar murah yang melibatkan stakeholder.
Ia juga sudah meminta masing-masih kabupaten/kota melaksanakan pasar murah sebagai upaya menjaga angka inflasi dan daya beli masyarakat.
Menurutnya pada saat ini juga dibutuhkan efisiensi jalur distribusi bahan kebutuhan pokok yang bisa memangkas harga dan waktu pengiriman, terutama tujuan pulau-pulau terluar seperti Anambas dan Natuna.
Untuk angkutan kapal penyeberangan harus diutamakan dulu bagi kendaraan yang mengangkut komoditas bahan pangan. “Ketersediaan armada harus selalu diperhatikan agar mencukupi,” ujarnya.
Ia optimistis dengan sinergi yang kuat dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) berkontribusi terhadap penurunan inflasi volatile food menjadi 2,71 persen (year on year/yoy) dan IHK Kepri menjadi 5,26 persen yoy atau terendah kedua di Sumatra.
“Inflasi di Kepri masih di atas sasaran, sehingga upaya pengendalian oleh TPID perlu diperkuat terutama dengan menjaga dampak second round effect dan memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Gubernur meminta seluruh jajaran pemerintah kabupaten dan kota bekerja sama dengan TNI dan Kepolisian untuk menjaga keamanan di daerah masing-masing pada perayaan natal dan tahun baru.
Menurutnya kondusifitas di Kepri selama ini sudah teruji bertahun-tahun. Kepri sangat jarang diterpa isu-isu SARA yang membuktikan toleransi dan persaudaraan antar golongan di Kepri begitu kuat.
“Modal kemajemukan itu yang menjadi modal utama kita untuk terus menjaga kondusifnya suasana,” katanya.
Ia menginstruksikan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Angkasa Pura selalu memperhatikan kondisi cuaca yang selalu berubah-ubah di akhir tahun.
Ia menekankan pentingnya bagi KSOP dan operator kapal untuk terus memeriksa keselamatan dan kelayakan armada untuk berlayar.
“Gelombang tinggi semakin sering terjadi di akhir tahun seperti ini, jadi sangat penting sekali bagi kita untuk terus mengecek kelayakan armada sebelum berangkat,” demikian Ansar Ahmad.
(*)
Sumber: Antara