SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, menegaskan bahwa aparatur sipil negara (ASN) harus memahami penyusunan pelaporan kinerja. Sebab, menurutnya, kinerja perangkat daerah otomatis menentukan kinerja Pemerintah Kota (Pemko) Batam secara keseluruhan.
Maka, kata Jefridin, itu pula alasan digelarnya kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2022 dan Penjenjangan Kinerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemko Batam di Planet Holiday & Residence Kota Batam, Kamis (24/11/2022).
Menurutnya, laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah dan satuan unit kerja atas penggunaan anggaran. Sedangkan penjenjangan kinerja adalah proses penjabaran dan penyelarasan sasaran strategis, indikator kinerja, dan target kinerja organisasi kepada unit organisasi sampai dengan individu pegawai.
“Jadi kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman aparatur Pemko Batam dalam penyusunan laporan kinerja dan penjenjangan kinerja,” katanya.
Pada kesempatan itu, Jefridin mengungkapkan Pemko Batam terus melakukan perbaikan sesuai dengan rekomendasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Di antaranya melakukan review dokumen perencanaan, keselarasan antara kegiatan, program serta sasaran strategis dan penggunaaan anggaran serta efisiensi dalam pencapaian kinerja; pemantauan pimpinan OPD dalam penyusunan dokumen perencanaan serta pemantauan dan evaluasi serta pemanfaatan anggaran.
Kemudian laporan kinerja telah mengungkap kecukupan faktor penghambat dan pendukung dalam capaian strategis dan serta evaluator telah melakukan evaluasi secara maksimal dan memberikan catatan rekomendasi kepada perangkat daerah.
“Sebagai bentuk action plan rekomendasi Kemenpan RB tersebut, maka bimtek bagi para sekretaris dan sub bagian perencanaan pada perangkat daerah amat penting dilaksanakan,” ujarnya.
Jefridin menjelaskan, kegiatan bimtek ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kemampuan manajerial para pejabat strategis yang akan menentukan kinerja perangkat daerah ke depan dalam mengelola SAKIP.
“Kinerja perangkat daerah otomatis menentukan kinerja Pemerintah Kota Batam secara keseluruhan,” terangnya.
Ia menjelaskan, jika dibandingkan antara raihan SAKIP dengan opini laporan keuangan, maka terdapat hal yang signifikan atas raihan WTP Kota Batam 10 kali berturut-berturut, sementara SAKIP Kota Batam di indek B yang tidak berkolarasi positif.
“Maka perlu langkah-langkah dan komitmen bersama seluruh perangkat daerah dalam meningkatkan nila rata-rata evaluasi SAKIP Kota Batam baik itu dari komponen perencanaan, pengukuran, laporan dan evaluasi internal dalam menjalankan prinsip utama good governance yang akuntabel, transparan, partisipatif, efektif dan efisien,” jelasnya.
Jefridin yang mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para narasumber dari Kemenpan RB yang berkesempatan hadir dalam pelaksanaan Bimtek.
“Terima kasih Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawas, Ibu Gita Aurora dan Amelia Aufiffar Rizki yang hadir langsung dalam pelaksanaan Bimtek ini,” kata Jefridin.
(*)