INDUSTRI perhotelan di Kota Batam mulai bangkit seiring mulai pulihnya sektor pariwisata. Bahkan, menurut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, tingkat hunian hotel bisa mencapai 100 persen, terutama pada saat weekend atau akhir pekan.
Hal ini disampaikan Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata. Ia mengayakan peningkatan hunian hotel yang cukup signifikan tersebut dikarenakan banyaknya wisatawan mancanegara ataupun wisatawan nusantara yang datang ke Kota Batam untuk menikmati sejumlah destinasi wisata.
“Okupansi hotel sekarang sangat bagus, apalagi akhir pekan bahkan sudah sampai 100 persen. Cari hotel pas akhir pekan sudah mulai susah sekarang,” kata Ardi, dilansir dari Antara, Selasa (30/5/2023).
Dia menyebutkan, Batam memilik banyak destinasi wisata mulai dari wisata religi, kuliner, MICE (pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran), wisata olahraga dan masih banyak lagi.
Apalagi, kata dia, Batam juga merupakan daerah dengan kunjungan wisman terbanyak kedua setelah Bali pada tahun 2019.
Ardi menambahkan, dalam waktu dekat Disbudpar juga akan menggelar kegiatan tahunan, yaitu Kenduri Seni Melayu pada 14 Juni 2023 mendatang di Kawasan Habourbay Batam.
“Kegiatan ini juga sejalan dengan kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Kemudian nanti akhir tahun juga ada Jambore Sepeda Lipat Nasional di Batam, jadi bakal banyak kegiatan MICE yang dilakukan nanti di Batam,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Batam menargetkan 1,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) pada tahun 2023.
“Kami menargetkan kunjungan wisman dan wisnus 2023 sekitar 1,5 juta kunjungan,” kata Ardi.
Ardi mengaku, Pemko Batam terus meningkatkan dan mengembangkan konsep 3A yang terdiri dari aksesibilitas, amenitas, dan atraksi untuk menggaet wisatawan mancanegara datang ke Batam.
(*/ade)