PENERAPAN Travel Bubble antara dua negara, Indonesia dan Singapura mulai menampakkan hasil, lewat jumlah peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Batam per Februari 2022, jumlah wisman yang datang ke Batam sebanyak 329 kunjungan. Sedangkan tingkat hunian hotel berbintang di Kepri sebesar 30 persen.
“Jumlah wisman yang berkunjung ke Batam selama Februari 2022 tercatat sebanyak 329 kunjungan, naik sebesar 37,08 persen jika dibandingkan dengan jumlah wisman bulan sebelumnya, dimana Januari lalu hanya 240 kunjungan,” kata Kepala BPS Batam, Rahmad Iswanto, Selasa (5/4).
Kunjungan wisman didominasi oleh wisman Singapura yang berkontribusi sebesar 36,91 persen, dari jumlah wisman selama Januari hingga Februari 2022.
Selain 124 kunjungan wisman dari Singapura, juga terdapat kunjungan wisman dari Malaysia (79), Inggris (9), China (6), Australia (5), India dan Philipina masing-masing 4 kunjungan, dan Amerika (1).
Peningkatan kunjungan wisman tersebut berdampak positif pada tingkat okupansi hotel berbintang di Kepri, yang tercatat rata-rata 30 persen atau naik 3,61 persen poin dibandingkan tingkat okupansi Januari yang tercatat sebesar 26,39 persen.
“Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Kepri juga naik di Februari, tercatat sebesar 2,14 hari atau naik 0,63 poin dibandingkan Januari 2021,” ungkapnya (leo).