KETUA Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kepri, Adi Prihantara, melaporkan satu kasus baru Covid-19 di muncul di Kabupaten Lingga setelah daerah itu sempat nihil kasus aktif selama sekitar enam bulan.
Adi mengatakan, penularan Covid-19 di Lingga sejauh ini cukup terkendali dengan baik sehingga cukup lama ditetapkan sebagai Zona Hijau.
Menurut Adi, tim kesehatan sudah menangani satu orang warga Lingga yang tertular Covid-19 tersebut, termasuk melakukan penelurusan dan pemeriksaan kesehatan terhadap orang-orang yang kontak erat dengan pasien tersebut.
“Mudah-mudahan pasien tersebut segera pulih,” kata Sekda Kepri itu, dikutip dari Antara, Minggu (28/8/2022).
Ia mengemukakan di Kepri tinggal dua kabupaten yang nihil kasus aktif Covid-19, yakni Kepulauan Anambas dan Natuna. Anambas sejak satu semester lalu nihil kasus aktif, sementara Natuna baru pekan lalu.
“Anambas masih berstatus sebagai Zona Hijau, sedangkan enam kabupaten dan kota lainnya Zona Kuning atau risiko penularan rendah,” sebutnya.
Mantan Sekda Kabupaten Bintan itu menambahkan kasus aktif Covid-19 di Kepri mencapai 112 orang, yang tersebar di lima kabupaten dan kota, yakni Kota Batam 44 orang, Tanjungpinang 38 orang, Kabupaten Bintan 25 orang, Kabupaten Karimun empat orang dan Kabupaten Lingga satu orang.
“Setiap hari ada belasan sampai 20-an pasien baru, namun tingkat kesembuhan juga tinggi. Sedangkan kasus kematian akibat Covid-19 jarang terjadi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Muhamad Bisri, mengatakan rata-rata pasien mudah sembuh setelah tertular Covid-19. Pasien yang agak lama sembuh disebabkan penyakit penyerta dalam dirinya.
“Orang sekarang mudah tertular Covid-19 kalau tidak menerapkan prokes, namun mudah sembuh juga,” ujarnya.
Ia mengimbau warga untuk tetap disiplin menerapkan prokes terutama saat beraktivitas di luar rumah, dan berinteraksi dengan orang lain.
Selain itu, ia juga mengajak warga, terutama yang tinggal di pulau-pulau untuk mendukung program vaksinasi Covid-19. Warga sebaiknya menyempatkan waktu sebentar untuk suntik vaksin sesuai dosis yang dibutuhkan.
“Vaksin ini untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita, karena itu kita harus vaksin,” kata Basri.
(*)