Hubungi kami di

Jiran

Singapura Siaga Munculnya Kasus Cacar Monyet

Terbit

|

Ilustrasi: Patung Merlion yang ikonik di Singapura. F. Dok. Kompas.com/SHUTTERSTOCK

SINGAPURA mulai mengantisipasi kemungkinan munculnya kasus cacar monyet dalam beberapa pekan ke depan. Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung, mengaku tak kaget bila cacar monyet terdeteksi di Singapura.

“Dalam beberapa pekan ke depan, kita tak seharusnya kaget bila [cacar monyet] terdeteksi di Singapura, mengingat masyarakat kita sering bepergian dan [negara] kita merupakan pusat komersial dan internasional,” kata Ong dalam unggahan Facebook, Sabtu (28/5), dikutip dari The Straits Times.

Namun demikian, Ong yakin Singapura memiliki protokol yang sesuai untuk mengatasi penyebaran cacar monyet. Selain itu, Ong menilai cacar monyet mungkin tak bakal berubah menjadi pandemi seperti virus corona.

“Itu [cacar monyet] disebarkan lewat kontak fisik jarak dekat, dan bukan lewat udara layaknya Covid-19, yang menyebar lebih cepat dan luas,” kata Ong, sebagaimana dilansir Channel News Asia.

BACA JUGA :  Singapura dan Thailand Telah Ditambahkan ke Daftar Negara Bebas Karantina di Inggris

“Ini [cacar monyet] telah menarik banyak perhatian, termasuk di Majelis Kesehatan Dunia yang baru-baru ini saya hadiri, karena penyakit ini bukan lagi penyakit langka yang terbatas di tempat-tempat tertentu di Afrika, tetapi ditularkan dari manusia ke manusia lain di beberapa wilayah dunia,” ujar Ong.

Penyebaran cacar monyet membuat Ong mengajak warga Singapura tetap waspada. Dia mengimbau orang-orang yang mengalami ruam baru yang tidak dapat dijelaskan, segera konsultasi ke dokter.

“Sebagian besar disebabkan oleh penyakit yang umum seperti cacar air, tetapi bila Anda terinfeksi cacar monyet, Anda dapat menerima perawatan yang sesuai dan mencegah penyebaran di masyarakat sekitar Anda,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Travel Bubble Batam - Singapura Dibuka 24 Januari 2022

Kementerian Kesehatan Singapura mengimbau masyarakat agar tak melakukan kontak erat dengan individu yang mengalami demam dan ruam mirip cacar. Masyarakat juga diminta tetap menjaga kebersihan, salah satunya dengan mencuci tangan sebelum menyentuh muka.

Sebagaimana dilaporkan Channel News Asia, lebih dari 200 kasus cacar monyet terdeteksi di lebih dari 20 negara.

Orang yang terinfeksi cacar monyet mungkin bakal mengalami beberapa gejala, yakni demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Cacar monyet juga memiliki ruam yang mirip dengan cacar air. Maka dari itu, penting bagi masyarakat yang bergejala untuk memeriksakan diri ke dokter.

(*)

sumber: CNN Indonesia.com

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook

[GTranslate]