Hubungi kami di

Tanjung Pinang

Soal Relokasi Pedagang Pasar Tanjungpinang, Rahma: Ayo Pindah Bersama-sama

Terbit

|

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, saat meninjau Pasar Baru Tanjungpinang. F. Dok. Prokopim

WALI Kota Tanjungpinang, Rahma, menyampaikan tahapan revitalisaai Pasar Baru Tanjungpinang, baik perkembangan maupun progresnya lewat dialog di studio RRI Tanjungpinang, Kepri, Jumat (26/8/2022) pagi.

“Alhamdulillah, kabar terakhir yang kita terima dari Kementerian PUPR sudah naik lelang,” sebutnya.

Rahma memgatakan, ada kewajiban Pemko mempersiapkan relokasi terhadap semua pedagang pasar. Insya Allah, kata dia, awal Oktober, semua pedagang pindah bersama-sama ke lokasi relokasi yang berada di Jalan Kijang Lama, Kilometer 7, tepatnya di belakang Kantor Disdukcapil.

“Karena jumlah pedagang tidak sedikit, hampir seribuan orang. Insya Allah dengan alasan keselamatan, kondusifitas, dan representatif bagi masyarakat yang berbelanja, ayo kita semua pindah ke lokasi relokasi, sampai pembangunan pasar rampung,” ujarnya.

BACA JUGA :  Keterangan Gubernur Kepri Ansar Ahmad Tentang Informasi Penjualan Pulau Tambelan Secara Online

Secara tahapan relokasi, lanjut Wali Kota, Pemko sudah melakukan pendekatan secara humanis dan transparan. Ia menjamin, semua pedagang akan menempati relokasi, termasuk pedagang yang ada di sepanjang Jalan Gambir, Lorong Gambir, sampai menuju Pelantar KUD.

“Mereka sudah sekian puluh tahun berjualan di pinggir jalan, sudah waktunya ayo masuk bersama-sama,” ajak Rahma.

Dia mengatakan, akses jalan yang saat ini digunakan oleh pedagang untuk berjualan, ke depannya juga akan dimaksimalkan fungsinya untuk lalu lintas orang. Lorong Gambir akan menjadi jalan utama pasar yang akan dibangun.

Begitu juga pasar baru Blok B, C yang posisinya jualan sayur, Blok D pasar ikan, maka bisa kita pastikan dalam masa pembangunan akan banyak berlalu lalang alat-alat berat dan juga kendaraan pengangkut material.

BACA JUGA :  Seorang Anak Pasien Gagal Ginjal Akut di Kepri Masih Jalani Perawatan Intensif

“Kami sudah komitmen dengan kementerian bahwa jalan itu akan kita kosongkan saat pembangunan, inj demi keselamatan warga, karena alat-alat berat nantinya akan berlalu lalang di sana,” tegasnya.

Wali Kota juga memastikan seluruh pedagang yang berjualan saat ini akan mendapatkan SP. “Jadi, bagi yang tidak berjualan hanya SP saja, mohon maaf, untuk akan datang kita berlakukan adil dan berkeadilan bagi semua pedagang kecil yang ada di Pasar Baru Tanjungpinang,” ungkapnya.

(*)

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook