BEBERAPA waktu yang lalu, Warga Patam Lestari, Sekupang mengeluhkan layanan air yang sering ngadat. Keluhan tersebut kemudian ditanggapi oleh pihak Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam.
SPAM Batam kemudian bertemu dan berdiskusi dengan pelanggan atas kondisi tersebut. Keluhan tersebut terkait tentang ketersediaan air.
Dalam pendistribusian air bersih, ada beberapa kendala yang dihadapi seperti topografi tanah Batam yang berbukit-bukit, keterbatasan produksi air dari instalasi pengolahan air minum yang sudah maksimal dan masih banyaknya masyarakat yang belum terlayani melalui sistem perpipaan.
Penyebabnya, terutama keterbatasan produksi air dari instalasi pengolahan air yang ada saat ini. Sehingga menyebabkan terjadinya saat-saat dimana pelanggan mengalami suplai air yang mengecil, bahkan sampai terhenti selama beberapa jam.
SPAM Batam pun memberikan solusi atas kejadian ini, yaitu solusi jangka pendek dan jangka panjang.
Untuk jangka pendek, SPAM Batam akan mengirimkan tangki air yang dikoordinasikan melalui perangkat RT/RW setempat. Kemudian, SPAM Batam akan berupaya melakukan optimalisasi jaringan dengan tujuan meningkatkan suplai ke Patam Lestari, serta berkoodinasi dengan Badan Usaha (BU) SPAM BP Batam sebagai penentu kebijakan.
Adanya kesalahpaham yang terjadi di Patam Lestari, bermula dari dugaan warga adanya rekayasa pendistribusian air sehingga aliran air pun ngadat dalam waktu lama.
SPAM Batam telah berdiskusi dengan pelanggan di area Patam Lestari, dimana area ini adalah area yang berada diujung jalur pendistribusian dari Waduki Sei Harapan. Kontur area juga sangat berbukit.
Saat ini produksi instalasi pengolahan air ini telah pada tahap maksimal sehingga pendistribusian air menjadi terbatas (leo).