KETERSEDIAAN komoditas Bawang Putih di Kota Batam masih dalam kategori aman. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam memastikan stok Bawang Putih masih tersedia hingga sebulan ke depan atau sampai Maret 2020.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kota Batam, Siti Octoberia menuturkan, ketersediaan Bawang Putih yang masih aman ini juga seimbang dengan harganya yang masih terbilang stabil di level distributor.
Informasi terakhir harga Bawang Putih yang didapatnya dari distributor, berada di angka Rp 30 ribu per kilogram. Harga ini mengalami kenaikan sedikit dibanding harga normalnya di angka sekitar Rp 20 ribu hingga Rp 28 ribu per kilogram.
Kenaikan yang terjadi, lanjut Siti, dinilai wajar mengingat kondisi China yang menjadi negara asal Bawang Putih tengah dilanda wabah Novel Coronavirus – 2019 – nCov (Virus Corona).
Meskipun demikian, Siti memastikan proses impor Bawang Putih asal China tetap bisa dilalukan. Dimana dua perusahaan importir asal Batam telah mendapatkan izin impor dari pemerintah pusat.
“Izin impor Bawang Putih sudah keluar, jadi tidak ada masalah. Apalagi stok Bawang Putih di Batam masih ada sampai Maret nanti,” kata Siti ketika dihubungi pada Rabu (12/2).
Sementara itu, terkait dengan harga Bawang Putih di sejumlah pasar yang mengalami kenaikan, Siti mengaku hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kebijakan sendiri yang diambil para pedagang memanfaatkan kabar mewabahnya Virus Corona ini.
*(bob/GoWestId)